tag:blogger.com,1999:blog-86744072714481862442024-03-13T06:23:39.278+07:00Nuke WiedhaNuke Wiedhahttp://www.blogger.com/profile/00843556442560954233noreply@blogger.comBlogger395125tag:blogger.com,1999:blog-8674407271448186244.post-19722545883894194332023-03-08T20:28:00.001+07:002023-03-08T20:28:08.572+07:00Kista Tiroid<p style="text-align: justify;"> Setahun lalu, saat sedang menjalani isoman covid.</p><p style="text-align: justify;">Mama saya bilang "Leher kamu kenapa?, kok keihatan kaya ada benjolan"</p><p style="text-align: justify;">Saya "Ah masa, ga kali gemuk aja"</p><p style="text-align: justify;">Saat itu ga langsung ke dokter karena situasinya juga lagi covid dan selama ini saya ga ada keluhan apapun baik di leher ataupun keluhan lainnya.</p><p style="text-align: justify;">Satu tahun terlewati, tiap ngaca atau lagi pake skincare makin di rasa kok makin berasa.</p><p style="text-align: justify;">Saya memberanikan diri untuk ke klinik saat itu, dokternya bilang tidak ada masalah</p><p style="text-align: justify;">Beberapa bulan kemudian saya kembali lagi ke klinik bertemu dengan dokter yang berbeda, dokter kali ini bilang itu tiroid bentuknya bisa macam-macam, anjuran beliau saya di rujuk ke dokter penyakit dalam.</p><p style="text-align: justify;">Beberapa hari kemudian saya mengujungi dokter penyakit dalam di siloam hospital</p><p style="text-align: justify;">Perjalanan pemeriksaan cukup panjang dan lama antriannya. Dari Internis kemudian harus USG, setelah USG kembali lagi ke internis dan di nyatakan ada kista. </p><p style="text-align: justify;">lanjut lagi dirujuk ke Primaya hospital ke spesialis endokrin, untuk bertemu dengan sp. endokrin antriannya bisa satu bulan sekali. Belum lagi saya harus menjalani beberapa lab untuk test fungsi tiriod, darah dan lainnya.</p><p style="text-align: justify;">Sp. endokrin menyarankan 2 cara yaitu dengan operasi atau aspirasi, </p><p style="text-align: justify;">aspirasi ini tindakan menyedot cairan kista dengan jarum halus awamnya "sedot kista"</p><p style="text-align: justify;">tindakan ini yang akhirnya saya pilih karena saya takut operasi dalam waktu dekat ini, </p><p style="text-align: justify;">Akhir januari kemarin di aspirasi, rasanya ya pasti sakit nyeri sampai sekita 2hari, suara juga sempat agaj serak, setelahnya semuanya aman.</p><p style="text-align: justify;">ada sampel yang di ambil untuk lab patologi, nungguin hasil PA ini lumayan bikin deg-degan. Setelah 1minggu hasil keluar sekalian kotrol alhamdulilah hasilnya aman, memang ada jaringan padat cuma tidak menggangu tapi tetap harus di kontrol 3 sampai 6 bulan kedepan.</p><p style="text-align: justify;">alhamdulillah semoga semua sehat-sehat aja ya.</p><p style="text-align: justify;">bolak-balik berkunjung dari RS ke RS membuat saya banyak-banyak bersyukur. Saya masih sehat masih bisa ke RS sendiri, ada banyak pasien yang harus di dampingi, kakek dan nenek yang saling menguatkan semangat untuk sembuh, suami yang menmani istri atau anaknya, anak yang menemani orang tuanya. saya juga jadi banyak ngobrol dengan mereka. Tak jarang juga saya di tanya "nemenin siapa mba?" saya jawab "saya yang ke dokter" mungkin dalam pemikiran orang kok masih muda sudah antri di spesialis penyakit dalam.</p><p style="text-align: justify;">ya pokoknya sehat untuk semua, semoga ga tour de hospital lagi ya, amin.</p>Nuke Wiedhahttp://www.blogger.com/profile/00843556442560954233noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8674407271448186244.post-57418823848839550442022-12-03T12:02:00.001+07:002022-12-22T12:11:11.125+07:00Ulang Tahun tahun ini<p style="text-align: justify;"> Alhamdulillah seiring bertambahnya usia masih diberikan keseharan dan bisa berkumpul dengan keluarga dan teman-teman. Hari ini kebetulan ada acara porseni sekolahnya Adek jadi sekalian ngumpul sama ibu-ibu. Dasar aku mah di Introvert yang narsis jauh-jauh hari ngasih tau mau ultah. Tadinya emang mau ya ngumpul aja makan bareng, ternyata setelah lomba ada kejutan lain. Padahal emang ngarep di kasih kejutan deng. </p><p style="text-align: justify;">cuaca di lokasi lomba cukup panas, mana nunggu di mulai aja cukup lama keburu keringetan anaknya termasuk emaknya keburu bete ga kece padahal udah dress up kece. Adek seperti biasa berusaha merayu beli mainan tapi ga kena kali ini selain harga mainan jadi naik 100% kalau ada event begini.</p><p style="text-align: justify;">Dari jam 8 pagi kumpul acara selesai jam 10.</p><p style="text-align: justify;">Kami kumpul di lapangan tempat ngumpul pagi tadi sekalian selonjoran, sambil nikmati bekel tentunya. dan dari kejauhan terlihat ibu-ibu rempong bawa kue plus buket bunga (padahal gw maunya buker duit) hehehe.</p><p style="text-align: justify;">Seneng pastilah seneng bisa ngerayain ultah bareng-bareng temen-temen sama anak-anaknya juga.</p><p style="text-align: justify;">Terima kasih ya semua surprisenya, semoga barokah semua rejeki kita, amin.</p><p style="text-align: justify;">kemarin juga dapet surprise dari sahabat gw, dapet kado sepatu yang udah lama gw pengen. terima kasih mami.</p><p style="text-align: justify;">terima kasih semua doa-doanya.</p>Nuke Wiedhahttp://www.blogger.com/profile/00843556442560954233noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8674407271448186244.post-13876984009937745892022-12-01T13:01:00.000+07:002022-12-01T13:01:03.292+07:00Desember 2022<p> Halo Desember,</p><p style="text-align: justify;">Lihat postingan terakhir itu awal tahun ini, lalu tergugah pengen nulis lagi buat kenanga ke diri sendiri peristiwa apa aja yang sudah terlewati setahun ini. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya tahun ini juga nano-nano rasanya. Dari mulai anak-anak yang memasuki dunia baru sampai keputusan terbesar kita yang sudah kita tunggu selama sembilan tahun menikah, yang ini masih menunggu proses doanya bulan ini semua selesai jadi tahun baru kita bisa mulai suasana baru.</p><p style="text-align: justify;">Di mulai dari tahun ajaran baru tahun ini, kakak yang baru masuk sekolah dasar dan adek yang baru masuk TK. Dua-duanya lingkungan baru, buat kakak mungkin ga begitu susah adaptasi sama lingkungan baru lain halnya sama adek yang cukup butuh waktu untuk adaptasi ke sekolah barunya walau sebelumnya dia juga sudah terbiasa dengan lingkungan sekolahnya karena bekas sekolah kakak. Cuma mengingat pandemi 2 tahun dia tidak banyak ketemu teman sebayanya jadi sempat susah di awal. Minggu pertama di awali dengan drama tidak mau sekolah, tidak mau pakai seragam, maunya sekolah di rumah aja. Saya jangan di tanya tentu aja saya sempat nangis berhari-hari mikirin bisa ga nih anak sekolah. </p><p style="text-align: justify;">Segala hal kami bujuk, minggu kedua mulai mau karena sudah kenalan dengan beberapa teman, mulai mau pakai seragam karena lihat lainnya pakai seragam. Sudah mulai mau di tinggal malah setelah minggu ketiga ketika saya antar adek nyuruh saya pulang "ade sudah bisa sekolah sendiri kan di sekolah ada ibu guru, mama pulang aja" saat itu tentunya saya mewek lagi terharu.</p><p style="text-align: justify;">Lanjut ke kegiatan saya di sekolah, tentu saja saya masih di kasih kepercayaan ditunjuk jadi ketua komite ortu di TK, tahun ini seneng alhamdulillah dipertemukan dengan wali-wali murid yang bisa di ajak kompak, punya tim yang mau repot kalau pas ada acara dan punya tim yang alhamdulilah dermawan jadi kita ga kekurangan. Walau sempat ada insiden tidak enak dengan beberapa wali murid yang pikirannya cukup kolot, tapi sudah saya abaikan karena kalau di tanggepin juga malah bikin saya tidak waras. </p><p style="text-align: justify;">Di sekolah kakak saya jadi korlas kelas kakak, kelas kakak juga wali muridnya semua bisa diajak kerjasama dengan baik. Beberapa acara kelas dan sekolah sampai detik ini bisa terlewati dengan baik. Agak tertarik buat maju untuk jadi komite sekolah ya, ya mungkin next time kalau anak-anak udah sekolah di sekolah yang sama (ade sudah masuk SD maksudnya).</p><p style="text-align: justify;">Happy, walaupun saya introvert dan setelah 2 tahun bener-bener off dari semua kegiatan karena pandemi juga. Sekarang bisa ikut organisasi lagi mulai dari lingkungan sekolah bisa bikin saya ngurangin sedikit stress, bisa ngurangin pikiran-pikiran negatif, bisa dapat pengalaman dari yang lain. Mudah-mudahan ke depannya bisa lebih produktif lagi. </p><p style="text-align: justify;">Next ada cerita lain lagi...</p><p style="text-align: justify;">Nanti kita sambung lagi...</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p>Nuke Wiedhahttp://www.blogger.com/profile/00843556442560954233noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8674407271448186244.post-52358746972234110672022-01-25T20:18:00.002+07:002022-01-25T20:18:40.408+07:00Awal Tahun...<p style="text-align: justify;">Seperti biasa setiap awal tahun saya pasti punya semangat yang cukup besar untuk mencoba menulis lagi. atau bahasa kerennya sekarang yang sedang trend itu "Journaling" di buku yang lucu-lucu dan memakai tinta warna warni yang lucu-lucu, mengingatkan kembali ke jaman sekolah saat kita setiap hari masih menyempatkan menulis diary.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Dear Diary,</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Bisa bertahan di masa pandemi ini sungguh rasa syukur yang sangat luar biasa. Walau banyak hal yang tidak terlaksana, banyak hal yang tertunda, banyak hal yang harus kami lewati dengan kata maklum sedang pandemi. Saya tak lagi bebas berkelana membawa anak-anak menikmati angkutan umum seperti biasa, makan di pinggir jalan, atau sekedar muter-muter komplek saat sore tiba. Dengan segala ketakutan saya akan virus ini sekolah anak-anak pun tertunda.</p><p style="text-align: justify;">Tahun lalu juga kami melewati hari-hari isoman karena terpapar corona, sekilas ceritanya saya sempat tulis di instagaram. Alhamdulillah semua bisa terlewati.</p><p style="text-align: justify;">Harapan tahun ini semoga kami bisa merealisasikan mimpi-mimpi kami yang tertunda.</p><p style="text-align: justify;">Amin.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p>Nuke Wiedhahttp://www.blogger.com/profile/00843556442560954233noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8674407271448186244.post-18961253476051127562019-02-02T00:59:00.002+07:002019-02-02T00:59:34.072+07:00Bulan pertama di 2019<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Mari kita curhat sebulan ini sekedar buat kenang-kenangan cerita ke anak cucu kelak. Apa dah?</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<b>TENTANG PEKERJAAN SUAMI</b></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Jadi awal tahun ini Pak Yudi di tarik kembali ke head office karena ada peremajaan iya di kantor sebelumnya dia sudah menetap persis 10 tahun sudah 2x lolos dari peremajaan karena dipertahankan pimpinan namun kali ini sudah ga bisa di tawar lagi mau ga mau mesti rolling. Pasrah deh, yang bikin saya keder plus agak sedikit khawatir adalah masalah penyesuaian waktu dan tentunya penghasilan yang akan berubah tau sendiri tahun 2018 keuangan kami carut marut. Tapi ya sudah saya ikut pasrah ingetnya cuma doa sama usaha ada Allah yang selalu ada, percaya sama Allah lah semua pasti yang terbaik.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Sebulan kemarin back up sana sini dengan waktu yang super random, ritme saya sama anak-anak di rumah pun jadi super random. Saya sampai doa semoga kalau udah dapat penempatan yang non shift aja supaya jadwal saya jadi ga random dan ga perlu penyesuaian lagi. Beberapa tawaran muncul namun tampaknya belum rejeki. Pak Yudi selow saya yang rungsing uring-uringan ga jelas. </div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Tepat di ultah-nya kemarin akhirnya dia dapat menempatan yang saya tahu emang dia pengen di situ, ya sudah saya mah ngikut aja yang penting kerjanya nyaman, hasilnya lumayan hanya ada hasil ada juga yang harus di korbankan, dapet jamnya shifting lagi. Yawes saya pasrah toh anak-anak juga sudah mulai besar jadi saya ga serepot ketika anak-anak masih bayi. </div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Selamat menempati kantor baru semoga hasil kerja disitu berkah dan kami bisa memperbaiki kondisi finansial kami. Amin.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
--</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<b>TENTANG SURVEY SEKOLAH</b></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Beberapa waktu lalu saya juga sempat survey sekolah untuk kevia. Sekolahnya yang deket-deket rumah aja biar antar jemputnya gampang. Iseng survey beberapa sekolah swasta yang sudah punya nama juga.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Kevia tahun ini 4 tahun. Menurut sekolah yang saya survey dia sudah bisa masuk di TK A jadi nanti masuk SD nya pas. SD swasta kan 6 tahun sudah bisa masuk, sementara kalau mau masuk SD negeri harus 7 tahun, jadilah saya agak keder juga karena nanti kan di lihat kesiapan anaknya maklum katanya SD sekarang berat pelajarannya jadi anak ketika masuk SD harus bener-bener siap. Saya sendiri sudah ada inceran sih kalau swasta di mana dan kalau negeri di mana.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Note :</i></div>
<div style="text-align: justify;">
Buat yang baru menikah rencanakan baik-baik deh mau punya anak kapan, berapa, dll. Buat yang lagi hamil kalo perlu sejak brojol siapin deh dana pendidikan. Buat yang sudah terlanjur punya anak deketan, tinggal doa sama usaha deh. Memang semua sudah ada rejekinya tapi kalau kita diem-diem bae mah gimana rejeki mau menghampiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Curhatan emak yang amazing lihat biaya sekolah sekarang, masuk TK sama kaya uang semesteran kuliah gw dulu. Apalagi besok Kevia masuk SD dan Arkha masuk TK.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
---</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<b>TENTANG RENOV RUMAH ORTU</b></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Lama maju mundur mau renov rumah ortu akhirnya jalan juga. Dengan target awal hanya 5 hari jadi merembet 10 hari. Alhamdullilah biar belom renov full yang penting ga bocor-bocor lagi. Bisa tidur nyenyak kalo hujan. Semoga nanti bisa renov full biar lebih nyaman.</div>
<div style="text-align: justify;">
---</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>TENTANG KEMBALI MENULIS JURNAL</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah terhenti dari kegiatan rutin saya nulis jurnal harian (baca : curhat) sebulan ini saya mencoba kembali nulis jurnal. Ya kegiatan yang saya anggap jadi terapi buat saya supaya lebih tenang, menyalurkan isi kepala yang kadang bikin pusing ga karuan. Hitung aja sebagai me time lah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Over all jungkir balik keadaan sebulan ini begitulah, semoga setelah penempatan kerja pak yudi semua jadwal bisa kembali seperti semula ga pada jetlag lagi. </div>
Nuke Wiedhahttp://www.blogger.com/profile/00843556442560954233noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8674407271448186244.post-77493559289573647602019-01-04T23:06:00.001+07:002019-01-04T23:06:34.206+07:00Perawatan Gigi (Daftar di RS Rujukan)<div style="text-align: justify;">
Keesokan harinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya telfon ke RS Mitra Keluarga Bekasi Timur untuk cari tahu informasi bagaimana prosedur daftar pasien rujukan ke Dokter Spesialis Bedah Mulut, Jadi untuk pasien rujukan perharinya ada kuotanya dan itupun tidak bisa datang langsung harus daftar memalui whatsapp nanti di beritahu ada slot kapan yang kosong kalau pasien besedia baru di daftarkan. Nomor Whatsapp pendaftaran 0811. 8444.462.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelahnya saya langsung whatsapp ke nomor tersebut. Ternyata oh ternyata kuota untuk ke dokter spesialis bedah mulut di bulan januari ini sudah penuh, wow. Ada kosong di 27 Februari, saya di minta melengkapi data berupa :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Foto Surat Rujukan</div>
<div style="text-align: justify;">
No. Kartu BPJS</div>
<div style="text-align: justify;">
No. KTP</div>
<div style="text-align: justify;">
No. Rujukan</div>
<div style="text-align: justify;">
Klinik yang di tuju</div>
<div style="text-align: justify;">
Nama Pasien</div>
<div style="text-align: justify;">
No. Pasien di RS Mitra (Jika sudah pernah berobat ke mitra)</div>
<div style="text-align: justify;">
Tempat/Tgl Lahir</div>
<div style="text-align: justify;">
Alamat</div>
<div style="text-align: justify;">
Tanggal Kunjungan</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
setelah itu akan mendapatkan notifikasi seperti ini :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Terima kasih anda sudah mendapatkan slot registrasi dokter spesialis Bedah Mulut untuk kunjungan tgl. 27/02/19, praktek jam 15.00 s/d 16.00 , anda diharuskan datang dengan membawa persyaratan lengkap. ke poliklinik amaryllis lantai dasar untuk registrasi. Urutan antrian bertemu dokter sesuai kedatangan,apabila sampai jam 12.00 anda tidak hadir maka slot ini akan di berikan kepada pasien lain. Terima kasih</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>SYARAT BEROBAT BPJS :</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>- Surat Rujukan dari Faskes I</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>- 2 lembar fotokopi kartu BPJS dan kartu aslinya</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>- 2 lembar fotokopi kartu keluarga</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>-2 lembar fotokopi KTP dan aslinya</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nah sehari sebelum kita datang kita wajib daftar ulang melalui whatsapp dulu baru keesokan harinya kita datang membawa berkas yang di perlukan. Segini dulu informasinya semoga berguna karena masih 1.5 bulan lagi jadi santai dulu lah sambil mengumpulkan nyari untuk operasi gigi.</div>
Nuke Wiedhahttp://www.blogger.com/profile/00843556442560954233noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8674407271448186244.post-68665118452278394492019-01-02T22:12:00.000+07:002019-01-04T22:14:23.432+07:00Perawatan Gigi (Rujukan dari Faskes 1)<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Terakhir cerita soal balada gigi ini di 2016, waktu itu memang lagi dalam proses menuju gigi cemerlang ternyata di tengah proses saya hamil arkha (Mei 2016) di karenakan saat hamil tidak boleh operasi gigi alhasil perawatan hanya di perbolehkan yang ringan-ringan saja.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Hampir 2 tahun berlalu, belakangan saya mulai lagi tuh kambuh sakit kepala dan sakit leher plus bahu yang ga ada juntrungannya. Iya 2 tahun lalu sudah di ingatkan penyebab gigi impaksi tidak di angkat bisa sering sakit kepala, dan kawan-kawannya. Terus gigi ke 4 atas saya juga tanggal karena tambal lepas tambal lepas lalu dia lelah dan saya juga nyerah bolak balik perawatan, nyisa deh tuh akar gigi. Saya sempat beberapa kali ke puskesmas untuk minta cabut sisa akar giginya tapi di tolak sama puskesmas karena bpjs saya tidak di situ. </div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Bpjs saya di klinik guci medika yang mana dokter giginya adanya senin-jumat dan ambil nomor antriannya mesti dari subuh. Perjuangan banget ya mau ke dokter gigi. Kepikiran kalo senin-jumat trus saya dapat nomor siang anak-anak mau saya kemanain dong. Jadilah kembali tar sok tar sok deh. Lalu berlanjut lagi apa saya urus kartu sehat bekasi saya aja ya. Nah urusan kartu sehat bekasi ini juga sudah lama ngajuin waktu itu kolektif tapi belum jadi juga, mau proses sendiri ke pendopo walikota sama juga saya harus dateng super pagi buat dapetin kuota plus saya kesana mesti boyong anak dua. Iya dah saya mah cemen ngegembol anak dua ke tempat umum, sayanya jadi ga konsentrasi, terserah dah kalo ada ibu lain yang sanggup bawa anak dua sekalian, lah gw napa jadi ngelantur.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Tibalah pada 31 Desember 2018 kemarin. Mas Yudi yang kebetulan libur jadi anak-anak ada yang jagain. Dengan niat hati sekeras baja karena sudah lelah dengan sakit kepala dan leher yang super tidak nyaman. Pagi-pagi setelah subuh saya ke klinik buat ambil nomor antrian. Asli abis subuh banget coy, jalanan masih sepi sampai disana kirain sepi ternyata sudah ramai. Gile ni orang yang punya masalah gigi banyak juga mau tahun baruan gini.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Jadi mekanismenya begini, dalam 1 hari hanya ada 50 nomor antrian untuk pasien poli gigi. 50 nomor ini di bagi dalam 3 bagian pagi, siang, dan malam.</div>
<div dir="ltr">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Pagi, 08.00 - 11.00, 15 nomor</div>
<div style="text-align: justify;">
Siang, 13.00 - 16.00, 10 nomor</div>
<div style="text-align: justify;">
Malam, 17.00 - 22.00, 25 nomor</div>
<br />
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Saya pilih kuota siang kebetulan masih sisa untuk 2 orang. Nunggu lah tuh sampai semua kuota penuh baru nomor antrian di bagi sama pak satpam dan nanti tinggal datang di jam sesuai nomornya. Saya dapat nomor 22.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Siangnya saya datang jam 14.00 agak sepi sih mungkin karena akhir tahun juga. Saya langsung menuju pendaftaran, isi semacam formulir kemudian langsung di minta langsung menunggu di depan poli gigi. Berbekal kartu bpjs dan hasil foto panoramic yang saya punya. Tidak perlu menunggu lama di panggilah ke ruangan poli gigi. Senang dokternya ramah (ini penting) terus saya nunjukin hasil panoramic saya. Sang dokter "wah banyak ni PRnya", kemudian saya duduk di kursi periksa dan di cek satu persatu. </div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Hasilnya saya di kasih rujukan untuk ke spesialis bedah mulut. Ada 3 gigi impaksi dan 2 sisa akar yang sudah tenggelam di gusi. Serta 2 gigi lubang parah, 5 calon berlubang, banyak yah tar saya gambarin dah. Ya udah nurut aja deh sama dokternya yang penting problema pala puyeng sana leher tengleng hilang setelah gigi-gigi yang ga berfaedah ini di hempaskan.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Selesai dari ruangan poli gigi saya ke administrasi menunggu sejenak lalu saya di panggil. Di sodorin beberapa rumah sakit rujukan kira-kira mana yang lebih dekat dan lebih nyaman untuk saya. Di antaranya :</div>
<div style="text-align: justify;">
1. RS Siloam Bekasi Timur (Blu Mall)</div>
<div style="text-align: justify;">
2. RS Hermina Bekasi Barat</div>
<div style="text-align: justify;">
3. RS Mitra Keluarga Bekasi Timur</div>
<div style="text-align: justify;">
4. RSUD Bekasi</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Di antara pilihan tersebut akhirnya saya memilih RS Mitra Keluarga Bekasi Timur yang lokasinya terdekat dari rumah dan kalau harus mondar-mandir pun saya masih bisa pakai motor (baca : hemat ongkos). Di buatlah surat rujukan dan saya pulang. Finally, dapat surat rujukan yang udah saya tunda tar sok tar sok sampai dua tahun lamanya. </div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Dokternya pesan di sela-sela nunggu antrian jadwal operasi yang bisa di lakukan perawatan disini ya kesini aja. Jadi perawatan yang ringan berjalan sambil nunggu operasi, baeklah dok. Dokternya pun bilang, iya pakai bpjs aja ga ribet kok pelayanannya juga sama aja cuma ya tinggal sabar antrianya aja soalnya biasanya perhari ada kuotanya. </div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Mari kita berjibaku dengan dokter gigi lagi #2019gigibaguslagi.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLODsb1Hq1EL2Y6VfdpdajPu4dvQ-Y42jVwhYnA46kUu43b401i6styYSEbcdHovEY2tlyG2RZjq8ls-hzCwxn5tzTbJtBuwYf3QsxTfeeRqBDjNAiwPN880KqBBaL7QvZLuTAiODxudc/s1600/P_20180325_092015_vHDR_On.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLODsb1Hq1EL2Y6VfdpdajPu4dvQ-Y42jVwhYnA46kUu43b401i6styYSEbcdHovEY2tlyG2RZjq8ls-hzCwxn5tzTbJtBuwYf3QsxTfeeRqBDjNAiwPN880KqBBaL7QvZLuTAiODxudc/s640/P_20180325_092015_vHDR_On.jpg" /> </a> </div>
Nuke Wiedhahttp://www.blogger.com/profile/00843556442560954233noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8674407271448186244.post-6246508166633370362019-01-01T01:00:00.000+07:002019-01-04T22:17:33.376+07:00Dua Ribu Sembilan Belas (2019)<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<span style="color: magenta; font-size: x-large;">tahun sudah berganti, kualitas hidup pun harus berganti ke arah yang lebih baik lagi</span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="color: magenta; font-size: x-large;">selamat tahun baru 2019 semoga semua tujuang tercapai, amin. </span></blockquote>
Nuke Wiedhahttp://www.blogger.com/profile/00843556442560954233noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8674407271448186244.post-92180624184308787702018-10-11T21:47:00.000+07:002018-10-11T21:47:06.176+07:00Lepas IUD ternyata tidak sakit <i><b>Baru pasang kok sudah di lepas?</b></i><div>
<br /><div style="text-align: justify;">
Nah inilah lanjutan dari balada Pasang IUD saya kemarin. Setelah satu minggu pemasangan kan di anjurkan untuk kontrol USG ke Dokter Kandungan di hari yang saya rencanakan ternyata Dokter Kandungan saya sedang tidak praktek jadi saya tunda kontol sampai beliau ada karena saya malas juga cari dokter lain lagi walau hanya sekedar kontrol. Setelah pemasangan kemarin saya tidak ada kendala sedikit nyeri aja beberapa kali diperut bagian bawah serta sempat tiga hari ada flek setelah itu nyaman-nyaman saja di suami juga saya tanya tidak ada keluhan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Selasa, 2 Oktober 2018</i></div>
<div style="text-align: justify;">
Datanglah saya ke Dokter walau tadinya sempat mager karena sudah malam, ah belum malem banget sih dokternya praktek juga setelah magrib. Sampai sana sudah antrian No. 11 waw banyak ya biasa datang jam segini belum antrian puluhan lho kemudian saya ingat pak dokter sejak hari jumat tidak praktek jadi mungkin pasiennya kesini hari ini semua. Dua jam menunggu bolak balik ruang tunggu di kelilingi pasangan pasien dengan muka berbinar-binar mengelus-elus perut karena tidak sabar mau liat sang calon anak. Ya saya sudah pernah ngalamin kok gimana senengnya ke dokter kandungan buat USG, kali ini saya kesini sendiri no problemo lah karena suami mesti jaga anak-anak mau di bawa mukanya sudah muka bantal semua.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tibalan nomor giliran saya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Suster : sendirian aja bu? (sambil mempersilahkan saya masuk)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dr : Gimana Bu, Hamil lagi?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Me : Waduh jangan dok kalau saya hamil lagi bisa jadi malin kundang saya. (baca : dikutuk jadi batu)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dr : Pasang IUDnya bukan sama saya ya?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Me : Sama bidannya dokter dok semingguan lalu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
jeng jeng USG kemudian</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dr : Haidnya sakit bu?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Me : Enggak dok</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dr : Banyak ga?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Me : Saya baru haid 3 bulan ini dok, yang terakhir bulan ini sih dok banyak sekali</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dr : Iya nih ada miom kecil, IUDnya jadi ga pada tempatnya jadi kurang efektif ini bu kalau masih dipakai. Saran saya ibu lebih baik pakai KB Hormonal seperti suntik progesteron 3bulanan atau kalau memang mau pakai yang jangka panjang bisa pakai IUD tapi yang IUD hormonal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Me : Masih bingung, keder, kaget, spechless...<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Keluar dari ruangan dokternya asli saya blank, beneran blank. Salah saya juga sih sudah satu tahunan saya tidak cek onderdil dalam saya karena selama ini nyaris tidak pernah ada keluhan sama sekali. Seawam pengetahuan saya miom itu tidak berbahaya memelukan pengangkatan kalau memang kondisinya sudah mengkhawatirkan misalnya sampai timbul nyeri atau pendarahan hebat saat mentruasi. Ada juga yang hilang dengan sendirinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Baik netijen budiman selengkapnya soal miom bisa di cari sendiri di google ya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya sempat tanya apakah perlu diangkat, menurut dokter sih tidak kita observasi aja. Anjuran KB yang beliau sarankan suntik 3 bulan progesteron untuk mengendalikan hormon supaya mentruasi saya tidak berlebihan karena jika berlebihan saya bisa anemia. Atau jika menginginkan kontrasepsi jangka panjang ya pakai IUD Hormonal untuk 5 tahun yang harganya 3.6 juta rupiah saudara-saudara. Bisa tebak kan bagaimana expresi saya mendengar harganya, uang belanja rumah tangga gw buat sebulan cuy, abis itu gw makan nasi sama garem deh. Mantab. Ya gusti jadi perempuan ada aja ya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Sabtu, 6 Oktober 2018</i></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah saya kontol sampai hari ini saya kembali flek dan agak banyak lagi. Saya kembali lagi ke Klinik untuk lepas IUD lagi-lagi dengan segala nyali yang ada saya memilih hari ini supaya ketemunya sama bidan yang masang IUD saya kemarin. Curhatlah saya gimana kemarin kontrol sampai komplit. Bidan menjelaskan juga tidak apa-apa bu sambil di observasi saja dulu mudah-mudahan gapapa hanya karena hormon yang tidak seimbang aja. Dan tidak sampai 5 menit lepasnya, ga kerasa apa-apa juga kok ya sesimple itu padahal bayanginnya bakalan di obok-obok, karena kemarin benang IUDnya masih di sisain jadi mudah melepasnya. Mau tidak mau saya yang menghindari KB hormonal kareana takut badan jadi malah melebar ke samping akhirnya harus pakai hormonal juga demi menjaga keseimbangan mentruasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
TIPS buat wanita-wanita di luar sana baik yang sudah menikah atau belum apalagi yang sudah aktif berhungan sex dan sudah pernah melahirkan. Rajin-rajinlah cek up ke dokter kandungan tidak hanya saat sedang hamil saja ya minimal 1 tahun sekali untuk memastikan bahwa organ reproduksi kita aman sentosa. </div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
salam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>PS.</b> paling ga saya ngerasain pasang IUd walau hanya 2minggu.</div>
<div style="text-align: justify;">
ada yang punya pengalaman Miom? atau KB hormonal?</div>
<div style="text-align: justify;">
boleh share di komen.</div>
Nuke Wiedhahttp://www.blogger.com/profile/00843556442560954233noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8674407271448186244.post-16015297880711670092018-09-22T22:59:00.000+07:002018-10-11T20:51:59.047+07:00Pengalaman Pasang KB IUD menggunakan BPJS <div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Saya mau sedikit berbagi pengalaman buat yang masih horor pasang KB IUD.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Alat kontrasepsi (<b>IUD</b>) adalah plastik berbentuk T seukuran uang logam yang ditempatkan di dalam rahim untuk mencegah kehamilan. Tersedia dua jenis <b>IUD</b> – satu yang tertutup dengan tembaga, yang lainnya mengeluarkan hormon progesteron. (Lengkapnya silahkan gugling).</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Pasca melahirkan Arkha (Januari 2017) saya cukup lama tidak menstruasi lagi, sampai 1 Juli 2018 kemarin saya kembali menstruasi. Dokter saya bilang sudah mens berarti sudah kembali siap di buahi lagi jadi harus lebih hati-hati. Bulan berikutnya mens saya mundur jauh sekali biasa antara 30 hari ini sampai 40 hari panik dong, iya panik, stress, ngomel-ngomel, nangis pokoknya drama banget deh. Padahal testpack mah hasilnya negatif cuma mengingat sahabat saya pernah ngalamin testpack negatif ternyata dia hamil 5 bulan itu bikin makin parno.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Menstruasi bulan berikutnya (Agustus 2018) akhirnya dateng, saya kaya dapet undian rumah 1 milyar rasanya, aseli lebay banget gw. Tekat bulat lah akhirnya saya harus pasang iud. Saya whatsapp dokter saya kata beliau boleh pasang kapan saja dipastikan tidak ada pembuahan. </div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Saya cari informasi ke klinik biasa saya kontrol (Klinik Guci Medika, saya pernah tulis <a href="https://nkwiedha.blogspot.com/2014/06/klinik-rumah-bersalin-guci-medika.html" target="_blank">disini</a>). Disana bisa pasang iud dan di cover bpjs, tinggal datang daftar dan jangan lupa bawa 1 lembar fotocopy kartu BPJS. Yang menangani bidan pastinya bidan yang sudah berpengalaman dong. Datanglah saya ke klinik guci pas libur 17an waktu itu, yang mana saya sudah selesai haid 4 hari ngambil waktu libur karena biar ada yang jagain anak-anak. Ternyata oh ternyata di tolak sama bidannya karena pasang saat tidak haid katanya lebih ngilu dibanding pasang ketika haid. Jadi saya mesti kembali lagi bulan depan. Fyi, sama bidan ini dia ga babibu masa masuk ruangan dia udah nyedian suntikan sama 1 ampul obat dikira saya mau kb suntik. Tanpa tanya tujuan saya apa dll. Kurang informatif lah. Tadinya saya mau sama bidan yang sudah pernah nanganin saya tapi beliaunya lagi ada pasien. Yasudahlah ya untung ga jadi.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Bulan ini siklus saya pun mundur lagi, agak lebih santai dari bulan lalu. Dan fix pokoknya bulan ini harus pasang demi keharmonisan rumah tangga idaman lah pokoknya. Setelah cari referensi baiknya di hari ke-4 atau 5 haid, alhamdulilah pas hari sabtu jadi ada suami yang jagain anak-anak. Dengan segenap keberanian datang sendiri ke klinik. Sampai sana udah daftar, tensi, pas di panggil jeng-jeng ruangannya lagi di pakai. Ruangan yang ada bed yang ada penyangga kakinya itu lho apalah itu namanya. Saya sempat suruh balik lagi besok aja bu. Mikir sejenak saya nawar lah gimana kalau nanti sore saja tapi saya ga mau antri lagi. Bidannya mengiyakan, nah bidan ini informatif interview riwayat saya lalu menginformasikan nanti sore ketemu sama bidan siapa.<br />
<a name='more'></a></div>
<br />
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Saya kembali ke klinik jam 3 sore dan langsung konfirmasi ke pendaftaran. Tanpa menunggu lama di panggilan sama bidan. Di ruang tindakan bidan ini menjelaskan detail dari iud itu apa, efeknya, kapan waktu kontrol setelah ini, tanda-tanda kalau seandainya iudnya tidak cocok di saya.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Tidurlah saya di meja eksekusi, sambil bidan ngajak saya ngobrol supaya perhatian saya teralihkan. Pasangnya cepet ga sampai 5 menit kayanya. Pertama di pasang spekulum alat kaya cocor bebek, lalu rahim saya diukur pake alat apalah itu. Kemudian si bidan nunjukin iud yang mau dipasang dan dipasang, si cocor bebek di lepas udah selesai.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Rasanya, ngilu sudah pasti kurang lebih kaya waktu cek pembukaan pas melahirkan sama perut agak mules sedikit tapi yang jelas lebih mules pas kontraksi mau melahirkan. Deg-degan, nervous saya duduk sampai agak gemeteran. Sampai jalan aja udah kaya abis lahiran, kocak deh. Selesai bidannya tanya ada yang mau di tanyain lagi ga bu, nanti saya kasih pereda nyeri.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Keluar dari ruang tindakan perut saya mules, saya duduk di tempat tunggu obat tiba-tiba badan saya keringet dingin, lemes , dan mual mau muntah. Saya lari ke kamar mandi dan muntah seketika, mana sendirian lagi naik motor pulak. Saya rasa sih karena saya terlalu nervous aja. Menurut bidan efeknya setelah ini beberapa hari kedepan akan terasa mules sedikit di bagian perut bawah, yang perlu di waspadai kalau sampai nyeri hebat. Karena saya masih haid kalau haidnya agak deres lagi gapapa masih penyesuaian. Setelah 1 minggu disarankan kontrol usg apakah posisinya sudah tepat atau belum.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Setelah terima obat saya duduk sejenak nunggu deg-degan saya mereda baru setelah itu pulang. Jadi buat yang mau pasang iud ternyata ga sehoror itu kok, saya sendiri juga ngebayanginnya serem banget di obok-obok ternyata prosesnya cepet banget. Nah kalau soal biaya pasang iud sendiri kalau di rumah sakit dengan dokter spesialis kandungan biayanya cukup menguras kantong 500rb bahkan ada yang sampai 1 juta. Buat yang punya BPJS bisa kok dan gratis tis (ini yang penting, ga gratis juga sih kan kita juga sudah bayar bpjs tiap bulan) yang pasang bidan. Kalau saya sih percaya bidan juga kan tenaga ahli yang sudah berpengalaman, alhamdulillah saya sama bidan yang kooperatif dan informatif jadi nyaman. Pakai iud apa, kalau pakai BPJS iud yang di pakai yang jenis Cooper T, saya beberapa baca review ada Nova T yang juga bagus tapi harganya cukup mahal.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Nah kurang lebih segitu dulu cerita saya pengalaman pasang iud, nanti saya lanjutkan setelah kontrol minggu depan.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Salam.</div>
Nuke Wiedhahttp://www.blogger.com/profile/00843556442560954233noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8674407271448186244.post-64778100556301713642018-09-16T22:21:00.000+07:002018-09-16T22:21:38.831+07:00WEEKEND STORIES : SAY HELO<div style="text-align: justify;">
Bertemu weekend itu berasa ketemu sama liburan, tapi buat emak beranak dua macam saya kadang liburan hanya khayalan belaka bahkan dongeng indah menjelang tidur. Duh kasian amat ya hidup saya. 24 jam hidup saya lagi berisi semua tentang anak-anak nyaris saya sendiri tidak punya waktu untuk memperhatikan diri sendiri kecuali sesi curcol sama sahabat saya yang selalu saya sempetin tiap kali anak-anak tidur.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Helo September.</div>
<div style="text-align: justify;">
Tahun ini 5 tahun sudah usia pernikahan saya dan suami tadinya pengen nulis kisah khusus tentang ini di kepala sudah banyak tuh segala jungkir balik kehidupan lima tahun pernikahan yang mungkin bisa jadi dongeng kelak ke anak-anak tapi apa daya waktu untuk mencurahakannya terbatas. Saya rindu menulis asli ini sudah stop banget nulis setahun ga tau masih bisa seproduktif dulu apa tidak, saya akan coba lagi buat ngisi blog ini dengan berbagai cerita seperti dulu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Say Helo.</div>
<div style="text-align: justify;">
Semoga bisa rajin posting lagi ya minimal 1 bulan sekali deh.</div>
Nuke Wiedhahttp://www.blogger.com/profile/00843556442560954233noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8674407271448186244.post-65438783192657131652017-08-19T22:50:00.002+07:002018-09-16T21:56:06.001+07:00RUMAH SAKIT RAWA LUMBU BEKASI TIDAK AMAN<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Anak
kedua saya Rayyandra pada tanggal 11-17 Agustus 2017 lalu di rawat di Rumah
Sakit Rawa Lumbu Bekasi di Ruang NS3-201A yang merupakan Ruang Kelas 1 dari RS
tersebut. Sebelumnya saya sudah beberapa kali dengar tentang reputasi RS ini
dari berbagai orang namun dengan segala pertimbangan akhirnya saya tetap
memilih disini karena lokasi RS ini ada di Komplek kediamanan saya jadi
aksesnya lebih mudah dan cepat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dokter
menjadwalkan pulang tanggal 16 Agustus 2017 namun karena anak saya masih harus
observasi jadi kepulangan di tunda sampai keesokan harinya dan pada tanggal 16
tersebut infus di anak saya sudah dilepas. Saya juga seharusnya komplain soal
infus karena batas maksimal infus pada satu tempat harusnya 3 hari karena takut
terjadi infeksi tapi sampai hari ke 5 infus di tangan anak saya baru di lepas
sehingga menyebabkan dia demam dan agak bengkak di tangan. Kalau soal ini saya
belum jelas mengenai SOP RS ini.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pada
Tanggal 17 Agustus 2017 pagi saya kaget karena saya kehilangan ponsel saya yang
saya letakan di tempat tidur di dekat saya. Ini kronoogisnya :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">16
Agustus 2017 23.16<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Terakhir
kalinya saya buka ponsel sebelum saya tidur. Malam ini saya jaga di temani adik
saya, kami masih ngobrol sampai pukul 23.30 di luar masih ramai suster ngobrol
karena ruangan saya dekat dengan meja suster. Sebelum kami tidur adik saya
mencas ponselnya lalu dia letakan di atas meja di sebelah saya tidur,
sedangakan seperti biasa ponsel saya letakan di bed dekat dengan saya tidur. Malam-malam
sebelumnya saya selalu menyalakan alarm per 30 menit atau 1 jam untuk memantau
infus anak saya namun karena malam ini sudah lepas infus saya hanya menyalakan
alarm subuh. Memang setiap malam ada suster jaga yang kontrol dan saya selalu
melihat mereka masuk walaupun saya setengah tidur.</span><br />
<a name='more'></a><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">17
Agustus 2017 04.00<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Alarm
ponsel adik saya bunyi saya sempat bangun dari tempat tidur untuk mematikannya
posisi masih di atas meja dan ponsel saya pun masih di tempatnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">04.30
Adik saya bangun mengambil ponselnya dan dia masih lihat ponsel saya masih
berada di tempatnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">04.30
– 05.30 Saya sudah terjaga namun tidak beranjak dari tempat tidur karena sedang
menyusui anak saya jadi saya tahu ada atau tidak orang yang masuh pada jam
tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">05.30
Seperti biasa petugas catering mengatarkan sarapan pagi. Saya bilang letakan
saya di atas meja mas, karena saya sedang menyusui jadi saya tidak beranjak
posisi saya membelakangi meja.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">06.
00 Suster datang untuk cek suhu, saya bangun dan duduk di dekat meja.
Seharusnya ponsel saya kedudukan tapi kok tidak terasa. Saya langsung beranjak
takut ponsel saya jatuh atau terselip, meminta adik saya untuk miscall tapi
sudah tidak bisa di hubungi. Mencoba untuk tetap tenang saya langsung lapor ke
meja suster.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menunggu
beberapa menit sampai pihak keamanan dan manajemen RS datang saya laporkan
semua kronologisnya, saya meminta rekaman CCTV karena saya lihat di depan kamar
saya ada CCTV namun pihak RS berkata bahwa CCTV tersebut sudah lama tidak
beroperasi karena rusak. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Saya
meminta ditemukan dengan petugas yang masuk ke kamar saya namun mereka tidak
mengindahkan permintaan saya sampai saya harus berdebat cukup panjang. Akhirnya
saya nekat menemui petugas tersebut dan menanyakan beberapa hal yang menurut
dia, dia masih melihat ponsel saya dan dia tahu persis ciri-ciri ponsel saya
padahal saya sendiri belum memberi tahu persis ponsel saya seperti apa. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Lagi-lagi
saya harus berdebat dengan pihak RS saya merasa mereka memproses semua terlalu
lama, bahkan mereka sempat memberi tahu kalau sudah menggeledah tapi tidak
menemukan ponsel, kok ya geledah tanpa menghadirkan korban. Sudah pasti si
maling lebih lihai bisa saja ponsel saya sudah dia pindah tangankan ke orang
lain. Memang semua barang menjadi tanggung jawab pasien dan keluarga tapi kan
kamar pasien juga pribadi yang bisa masuk tentunya petugas dengan ijin rasanya
mustahil kalau ada pengunjung atau penghuni kamar lain yang berkeliaran di area
kamar masuk kekamar orang lain di pagi hari seperti itu. Pihak RS sendiri tidak
berani mengkonfrontir saya dengan pihak-pihak terkait kasus ini saya hanya
ditemukan dengan pihak keamanan dan manajeman RS. Pihak RS menanyakan waktu
malam ada tidak orang masuk atau pengujung atau apalah saya bilang kalau
kejadian itu malam atau sebelum adik saya mencabut ponselnya kenapa ga sekalian
aja ambil ponsel adik saya yang jelas-jelas lebih mudah di ambil.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sampai
detik ini tidak ada satu pun Follow up dari pihak RS. Ya memang mustahil untuk
mengharap ponsel kembali tapi paling tidak ada tanggapan dari RS tanpa saya
harus menunggu lama. Hasil investigasi acak kejadian seperti ini sudah sering
terjadi tapi nampaknya pihak RS tidak belajar dari pengalaman padahal mereka
bisa memperketat pengamaman dengan menambah personil dan memasang intalasi CCTV
di setiap sudut Rumah Sakit. Saya sendiri yang tadinya percaya dengan RS ini
dengan kejadian ini saya jadi ragu. Sayang sekali padahal untuk jasa medisnya
mereka sudah cukup baik walau belum di angka memuaskan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Terima
Kasih </span><span style="font-family: times new roman, serif;"><o:p></o:p></span></span></div>
Nuke Wiedhahttp://www.blogger.com/profile/00843556442560954233noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8674407271448186244.post-23717456116205942852017-07-11T23:51:00.001+07:002017-07-11T23:51:08.638+07:00Lebaran 1438 H<p dir="ltr">Selamat Hari Raya Idul Fitri 1438 H<br>
Mohon maaf lahir dan batin.</p>
<p dir="ltr">Keluarga Wahyudi</p>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjG5yzdz1FoDESOhvjqlYHzPh7fRGgFPcjcne6pzexMxY6c9pAXDLITo_D-gbjW_BQ_rGR4yfpXRtiZU2vNdZTAKhF_QiV6-_FNtoJnOlTIwZnrZ_TZTOSuojJyt190el1Ps-poTP9P5l8/s1600/IMG-20170625-WA0005.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjG5yzdz1FoDESOhvjqlYHzPh7fRGgFPcjcne6pzexMxY6c9pAXDLITo_D-gbjW_BQ_rGR4yfpXRtiZU2vNdZTAKhF_QiV6-_FNtoJnOlTIwZnrZ_TZTOSuojJyt190el1Ps-poTP9P5l8/s400/IMG-20170625-WA0005.jpg"> </a> </div>Nuke Wiedhahttp://www.blogger.com/profile/00843556442560954233noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8674407271448186244.post-16623340170485259002017-05-27T22:51:00.001+07:002017-05-27T22:51:41.149+07:00Ramadhan #1 [puasa & menyusui]<p dir="ltr">Ketemu dengan bulan Ramadhan lagi, sudah 2x Ramadhan saya melewatkan untuk berpuasa tahun 2015 saya lagi hamil besar kevia waktu itu lagi nunggu due date pulak karena perkiraannya pas hari raya memilih ga puasa karena perut udah gede bener dan sudah sering kelelahan. Kemudian 2016 kemarin kembali dikasih rejeki hamil lagi kali ini hamil muda mencoba puasa tapi karena masih hamil muda jadi sering kliengan dan mual, alhasil banyak bolongnya. Apapun itu di ajaran agama saya tidak memaksakan ibu yang sedang hamil atau menyusui untuk berpuasa.</p>
<p dir="ltr">Tahun ini 2017 eitss bukan hamil lagi lho, udah cukup sepasang aja. Tahun ini saya masih menyusui masih asi exclusive untuk arkha. Niatnya puasa dengan berbekal suplemen tambahan jus kurma yang lagi hits di seantero ibu-ibu jagat dunia persosmedan di kalangan ibu hamil dan menyusui. Selain suplemen tambahan pastinya asupannya juga harus bergizi ya.</p>
<p dir="ltr">Hari pertama ini akhirnya KO.<br>
Gimana ga lemes, sahur aja enggak alias bablas, ckckck baru sahur hari pertama aja udah bablas. Coba gimana ga bablas kalau semalaman si kakak rewel plus nangis terus baju tidur rasanya eh sayup-sayup denger adzan subuh bablas deh.</p>
<p dir="ltr">Bangun tidur rasanya tenggorokan susah kering, dikuat-kuatin ternyata malah kliyengan (nyeduh teh manis deh). Failed deh hari pertama. <br>
Untuk besok sudah sedia air kurma, semoga ga bablas lagi sahurnya.</p>
<p dir="ltr">Happy fasting.<br><br></p>
Nuke Wiedhahttp://www.blogger.com/profile/00843556442560954233noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8674407271448186244.post-21933377149509508742017-05-23T21:05:00.001+07:002017-05-23T21:32:08.112+07:00WEEKEND STORIES : Berbagi Tugas<p dir="ltr">Sebagai ibu yang mempunyai anak dua plus masih kecil-kecil kadang waktu 24jam aja berasa kurang, belum ini belum itu iye padahal kalau anak-anak tidur saya lebih milih ikut tidur daripada nanti mereka sudah bangun lagi saya malah ga bisa istirahat. Ya setengahnya sih kalaj anak-anak tidur 2jam saya 1jam saja cukup yang penting badan rebahan sisanya nunggu anak bangun bisa saya sambi yang lain termasuk rumpi di whatsapp sama temen-temen.</p>
<p dir="ltr">Segitu sempitnya waktu dan ga bisa ninggalin anak-anak setahun kebelakang saya banyak melewatkan acara-acara menarik (beuh udah berasa blogger kece aja gw, yang penting pede). Nah belakangan saya kangen nih dateng ke acara parenting atau sejenisnya. Kebetulan kemarin kepilih di acara salah satu produk diapers bayilah dan boleh bawa anak-anak. Setelah konfirmasi saya bisa hadir jeng jeng papanya anak-anak mendadak sabtu harus ke kantor, mikir keras dong belum sanggup saya bawa dua sendirian. Dititip sama eyang ga mungkin karena sabtu eyangnya ada acara, mau ajak adik saya dia lagi ada test.</p>
<p dir="ltr">Saya udah galau mau batalin tuh tapi pengen dateng, selain saya juga pengen jalan-jalan karena lama ga keluar rumah. Karena suami tahu banget saya lagi pengen refreshing akhirnya kami putuskan kakak ikut papa ke kantor, ade ikut mama ke acara kita berangkat bareng besok.</p>
<p dir="ltr">Keesokan harinya,<br>
Peralatan tempur udah saya siapin dari semalam, kita siap-siap daripagi kakak senengnya bukan main mungkin dia butuh piknik juga. Kami berangkat bareng pakai taxi online ngedrop ke kantor papa abis itu anterin saya. </p>
<p dir="ltr">Rencana sih kalau di kantor papa ga sampai sore kita mau jalan-jalan dulu terus pulangnya ngakak kakak naik krl lagi ternyata rencana tinggal rencana kerjaannya baru selesai jam 6 saya udah bosan nunggu termasuk si kakak juga udah bosan daritadi mati gaya ga tau mau ngapain lagi. Karena sudah malam ya akhirnya kita pulang aja deh. </p>
<p dir="ltr">Berbagi tugas,<br>
Inilah yang biasa kami lakukan kalau weekend saya full pegang si adek dan suami pegang si kakak, karena kakak kalau papanya libur juga apa-apa maunya sama papa, mamanya mah ga laku. Urusan rumah biasa tetap saya yang kerjakan kalau memasak biasa libur sih bagian suami yang masak hahaha. Setidaknya keriwehan weekday bisa agak berkurang kalau weekend tiba.</p>
Nuke Wiedhahttp://www.blogger.com/profile/00843556442560954233noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8674407271448186244.post-55128744091422521892017-05-02T22:27:00.000+07:002017-05-08T20:28:34.838+07:00WEEKEND STORIES : Long Weekend<div style="text-align: justify;">
Sudah lama vacuum ga ngisi cerita weekend stories ala saya nih. Ya beginilah kehidupan emak-emak beranak dua dengan jarak dekat, saya cuma bisa bilang SERU kata orang gapapa repotnya sekarang nanti kalau sudah besar-besar pasti kerepotan ini jadi kenangan indah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br></div>
<div style="text-align: justify;">
Hello Long Weekend...</div>
<div style="text-align: justify;">
Buat saya setiap ada long weekend itu sangat menyenangkan berasa ada dewa penolong akan datang. Angan-angannnya saya bisa sedikit selonjoran tapi kan kenyataan tak seindah angan-angan hahaha.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br></div>
<div style="text-align: justify;">
Bulan april lalu memang penuh dengan tanggal merah kalau orang-orang sudah sibuk merancang liburan sebelum terima kalender 2017 beda halnya dengan saya mungkin saya udah lupa rasanya liburan, karena satu dan hal lain yang tadinya tahun ini saya dan keluarga ingin liburan jadi harus dibatalkan sampai jangka waku yang belum ditentukan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br></div>
<div style="text-align: justify;">
eits jangan sedih liburan tidak mesti pergi kemana-mana kok stay dirumah cari kegiatan yang menyenangkan pun bisa. Setidaknya saya mau mengajarkan itu sama anak-anak kelak malah kalau bisa liburan yang menghasilkan. Minggu lalu rencana ada arisan keluarga tapi karena saudara saya ada yang sakit jadi di undur dulu enggak jadi deh ngajak di kakak main. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br></div>
<div style="text-align: justify;">
Hasilnya demi memenuhi janji ke kakak mau jalan-jalan kami ajak aja ke supermarket dekat komplek untuk belanja bulanan. Ini belanja bulanan pertama saya setelah beberapa bulan saya libur ke supermarket sejak melahirkan yang kedua, di gantikan sama suami yang saya bawain catetan apa aja yang mesti di beli dan ngingetin kalau selalu liat lagi ada promo apa saja (ini penting buat emak-emak). Kali ini kami pergi berempat memanfaatkan jasa taxi online yang lagi ngasih promo 50% lumayan. Si kakak yang biasa langganan menemani kami belanja bulanan pun seneng banget sibuk ngambilin semua barang, kalau si ade tetap tidur pulas di gendongan. Berhubung bawa dua anak plus rame banget alhasil kilat deh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br></div>
<div style="text-align: justify;">
Sorenya kami nyempetin main ke rumah om yang nengokin si mbah saya yang berarti mbah buyutnya anak-anak. Perginya motoran aja orang rumahnya juga deket dari rumah. Kevia ikut di bonceng sama adik saya, pastinya si mbah seneng banget dikunjungi cicit-cicitnya.</div><div style="text-align: justify;"><br></div><div style="text-align: justify;">Begitulah sepenggal kisah weekend kali ini</div>
Nuke Wiedhahttp://www.blogger.com/profile/00843556442560954233noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8674407271448186244.post-5602612307875652782017-04-26T21:20:00.002+07:002017-04-26T21:20:40.220+07:00Tips memilih popok sekali pakai yang tepat untuk bayi baru lahir<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Assalamualaikum.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Hi
bunda, mamy, ibu, umi, mama. Seneng sekali saya bisa nulis lagi, setelah rehat
karena belajar menyesuaikan diri mengurusi dua anak sekaligus. Maklum dengan
jarak 18bulan tentunya saya cukup kerepotan dirumah, jadi mesti banyak adaptasi
lagi dibidang per-ibu-an.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Hari
ini saya pengen banget sharing tentang popok si kecil nih, mam. Semua gara-gara
belum lama ini saya dibuat galau sama popok bayi. Awalnya kan saya pakein bayi
saya popok kain ya, tapi karena musim hujan dan mesti kejar-kejaran nyuci popok
dari situ saya berubah haluan deh untuk pake popok sekali pakai.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Karena
alasan itulah saya pengen sharing pengalaman saya waktu milih popok sekali
pakai. Dibawah ini adalah hal-hal yang saya perhatiin waktu memilih popok bayi
sekali pakai.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit;"><b>1.<span style="font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><!--[endif]--><b>Gampang
dicari<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Maksud saya gampang dicari adalah popoknya banyak
dijual di pasaran. Mulai dari warung kelontongan, mini market, sampai mall
besar sekalipun. Jadi, kalau kemungkinan kita kehabisan popok malem-malem pas
malas keluar, kita tidak perlu jauh-jauh ke mall, beli di warung atau mini
market juga tidak masalah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit;">2.<span style="font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><b>Bahannya lembut</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Bahan yang lembut ini penting banget, Karena akan
mempengaruhi kenyamanan si bayi saat beraktivitas. Popok yang berbahan lembut
akan meminimalisir kulit bayi terkena iritasi dan bayi kita juga akan jarang
rewel gara-gara popoknya bikin gak betah gerak. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit;"><b>3.<span style="font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><!--[endif]--><b>Daya serap
tinggi<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Mam, tahu kan kalau bayi yang baru lahir itu bisa
pipis sampe 20x sehari. Kalau popok yang dipakai tidak punya daya serap yang
cepat dan tinggi maka pasti sulit menjaga kelembabannya. Dengan daya serap
tinggi juga bisa mencegah kebocoran karena bisa menyerap pipis berkali-kali
sehingga bisa dipakai dalam waktu lama.<b><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit;"><b>4.<span style="font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><!--[endif]--><b>Lapisan
yang punya sirkulasi udara yang bagus<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Popok yang bagus menurut saya salah satunya adalah
popok yang punya aerasi atau perputaran udara yang bagus, jadi anak bisa tetap
nyaman meskipun sudah pipis beberapa kali didalam 1 popok. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit;"><b>5.<span style="font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><!--[endif]--><b>Ban
pinggang yang nyaman<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Satu lagi nih yang menurut saya penting buat kita
perhatikan waktu mau milih popok. Buat bayi yang baru lahir pusarnya kan masih
sensitif tuh, jadi kita mesti pakaikan dia popok yang ban pinggangnya nyaman
dan berlekuk. Hal ini berfungsi untuk melindungi pusar bayi yang belum sembuh.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit;"><b>6.<span style="font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><!--[endif]--><b>Meminta
saran dari orang terdekat<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Testimoni menurut saya juga penting, karena dari situ
kita bisa tahu produk yang kita pilih apa udah kebukti bagus atau tidak.
Testimoni dari orang-orang adalah salah satu faktor penting buat menentukan
apakah kita harus coba pakai produk tersebut atau tidak.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgc1bemrFWZCP_XOBzqw1OC8lw2AlHrrle9V000MMU-FuGKepErEJa2C_39XMblZZYH_MhAdMqHJyCwus7oSglrdVx4xaa6byP6-a8VXmik9nnZhGKXekoORSzEA4DgHwdwM1KbtChWHA8/s1600/mampok.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="220" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgc1bemrFWZCP_XOBzqw1OC8lw2AlHrrle9V000MMU-FuGKepErEJa2C_39XMblZZYH_MhAdMqHJyCwus7oSglrdVx4xaa6byP6-a8VXmik9nnZhGKXekoORSzEA4DgHwdwM1KbtChWHA8/s320/mampok.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">6
hal diatas menurut saya sangat penting untuk diperhatikan waktu memilih popok
bayi sekali pakai, apalagi kalo bayinya masih newborn, masih sensitif sekali
kulitnya. Saya sendiri sebelum sekarang pakai MamyPoko Extra Dry Newborn,
sempet beberapa kali ganti popok karena tidak langsung cocok. Saya pakai
mamypoko juga karena dapet saran dari saudara-saudara yang setiap punya bayi
pasti pakai popoknya dari Mamypoko. Jadi bisa dibilang mamypoko ini udah
dipercaya keluargaku dari generasi ke generasi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Sampai
akhirnya pakai MamyPoko Extra Dry Newborn karena bayi saya nyaman pakai ini,
jarang rewel dan nyaman dipakai dalam waktu lama. MamyPoko Extra Dry, punya
lapisan bergelombang yang bisa menyerap banyak dan mengunci pipis di dalam,
jadi keringnya tetap terjaga. Sirkulasi udaranya bagus karena lapisannya
berpori, sehingga panas dan lembab bisa terlepas dan kulit si Kecil bebas
iritasi dan ruam. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Jadi
seneng kalau bawa bayi saya jalan-jalan keluar rumah dalam waktu lama, bisa
betah beraktivitas tanpa nangis kejer karena popoknya bikin iritasi atau gerah.
<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Btw,
Mamypoko juga punya popok yang khusus untuk bayi prematur loh. Ukurannya
menyesuaikan ukuran tubuh baby yang lahirnya prematur. Jadi, tidak perlu
bingung lagi deh buat mamy yang punya bayi baru lahir tapi prematur. Sangat
menolong kalau menurut saya Mamypoko ini.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Oh
iya, mam. Selain hal-hal diatas, waktu milih popok biasain juga buat cari
testimoni dari teman atau keluarga yang pernah pakai. Kalau memang testimoninya
bagus, tidak ada salahnya untuk dicoba. Seperti saya kemarin, banyak nanya sama
keluarga dan temen-temen.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Segitu
aja deh sharing dari saya, kalo mamy mau nambahin cerita atau pengalaman lain
juga boleh loh. Yuk kita diskusi disini.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
Nuke Wiedhahttp://www.blogger.com/profile/00843556442560954233noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8674407271448186244.post-4980030625023646532017-03-19T23:46:00.001+07:002017-03-22T21:29:07.443+07:00Tips Kondangan dengan Bayi & Toddler<p dir="ltr">Assalamualaikum.<br>
Sudah lama ga ngisi blog nih, kali ini saya mau sedikit cerita pengalaman kondangan pertama kali bawa dua anak saya, si kakak yang lagi aktif-aktifnya dan si adik yang baru berusia 2bulan.</p>
<p dir="ltr">Jadi sejak akhir 2016 sahabat saya yang satu ini sudah pengumuman kalau dia mau melangsungkan pernikahannya Maret 2017. Kala itu berfikir syukurlah saya sudah lahiran anak kedua bulan itu tapi kan usianya masih sangat kecil apa mungkin di bawa kondangan mengingat waktu si kakak saya baru bawa dia keluar rumah jauh itu usia 6bulan dan saat itu ada aturan dari ibu saya kalau mau bawa anak ya nanti kalau sudah 1th. Luaaamaaa amatt..</p>
<p dir="ltr">Lalu tibalah tanggal saatnya harus hadir ke pernikahan sahabat saya ini. Galau? Iya pasti dateng ga dateng ga dateng ga. Saya sampai nanya ke temen-temen pengalaman bawa bayi kondangan gimana. Akhirnya saya putuskan okelah kita hadir aja sekalian itung-itung jalan-jalan karena sejak lahiran adek dan selesai nifas saya juga belum kemana-mana kecuali kontrol ke klinik atau sekedar belanja ke mini market depan gang rumah.</p>
<p dir="ltr">Beberapa hari sebelum acara saya sampai bikin list apa aja yang harus di bawa, serius udah kaya mau pergi liburan ya kan perginya juga masih pakai angkutan online kalau pakai kendaraan sendiri mungkin lebih enak semua tinggal masuk ke mobil.</p>
<p dir="ltr">Ini beberapa tips dari saya :<br>
Siapkan Diapers Bag kondangan sama bocah mah ga usah berangan-angan bawa clutch yang kece deh. Isi Diapers Bag baju, diapers, tissu basah & kering, minyak telon, parfum, selimut kecil/alas untuk ganti popok, nursing cover, plastik buat jaga-jaga kalau mesti taro baju basah. Berhubung kakak masih minum susu jadi saya bawa botol susu plus termos kecil. Saya sendiri juga bawa baju ganti in case baju yang saya pakai kotor kena makanan atau lainnya.</p>
<p dir="ltr">STROLLER. <br>
Bawa bayi usia 2bulan masih banyak tidur jadi selesai disusui dia kenyang ya tinggal taro di stroller. </p>
<p dir="ltr">BABY CARRIER alias GENDONGAN.<br>
Kalau ini untuk jaga-jaga si kakak tidur juga pas masih disana jadi bisa tetep di gendong dengan nyaman, yang gendong udah pasti papanya lah hehehe berbagi tugas.</p>
<p dir="ltr">Sebetulnya menurut saya dengan jarak usia yang cukup dekat kaya anak-anak saya ini enak kalau punya stroller tandem, makan tempat sih tapi paling ga mereka bisa tidur nyaman di stroller sepanjang acara. Besok kalau liburan kita sewa aja stroller tandem ya nak.</p>
<p dir="ltr">SELIMUT & BANTAL KECIL.<br>
Kalau yang ini buat adek tidur di stroller.</p>
<p dir="ltr">Pakaikan pakaian yang nyaman untuk anak-anak. Kemarin si kakak saya pakaikan dress ringan plus sepatu yang ringan juga jadi dia leluasa gerak kemana-mana. Kalau si ade mah pakai jumper udah paling enak deh. </p>
<p dir="ltr">Untuk si kakak.<br>
Karena acara kemarin itu resepsi malam jadi saya memastikan si kakak tidur cukup siang harinya supaya saat sore di ajak jalan dia ga lesu atau crangky karena ngantuk pastikan juga dia kenyang. Plus jangan lupa bawain cemilan kesukaan biar kalo dia udah rese tinggal sodorin cemilan anteng.</p>
<p dir="ltr">Untuk si adek.<br>
Sepanjang perjalanan berangkat saya susui dia sampai kenyang lalu tidur. Walau kenyataannya sampai sana dia minta disusui lagi dan saya mesti ngumpet karena ade rupanya belum terbiasa di tutupi pakai nursing cover jadi dia malah gelisah (harusnya gw latihan dulu kemarin di rumah). </p>
<p dir="ltr">Untuk Saya (Ibu Menyusui).<br>
Pakai baju yang busui friendly, kalau kalian dapet seragam ya dijahit dengan akses menyusui yang mudah. Kemarin saya pakai kebaya model kutu baru yang di buat supaya mudah untuk menyusui. <br>
Pakai alas kaki yang nyaman. Kemarin sih saya pakai sepatu dengan hak hanya 5cm itu juga kaki udah mau copot rasanya pegel banget mungkin karena lama ga pakai heels kali ya, faktor usia juga kali hahaha.. udah kalo biasa pakai flat shoes mah ga usah gegayaan pakai heels.</p>
<p dir="ltr">Satu lagi...<br>
Kitanya harus happy & tenang, percaya deh anak-anak juga jadi ikutan happy kalau emaknya happy. Iya sih kemarin saya seneng banget akhirnya bisa jalan keluar rumah agak jauh plus reunian sama temen-temen lama. Si kakak yang nurut dan ga sepecicilan biasanya dan si ade yang tidur nyenyak di stroller sepanjang acara sampai pulang. </p>
<p dir="ltr">Jadi kalau setelah ini mau jalan-jalan lagi saya udah ga galau lagi deh bawa anak-anak.</p>
<p dir="ltr">Salam.</p>
Nuke Wiedhahttp://www.blogger.com/profile/00843556442560954233noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8674407271448186244.post-11051951154386425862017-02-21T22:14:00.001+07:002017-02-23T16:53:49.390+07:00Surat Untuk Kakak Kevia [1]<p dir="ltr">Siapin tissu.<br>
Bakalan mrebes mili.</p>
<p dir="ltr">Teruntuk kakak kevia.<br>
Semoga kelak jika kau besar nanti blog abal-abal mama ini bisa kamu baca buat mengenang masa kecil kamu.</p>
<p dir="ltr">Sebulan lebih sudah setiap malam saya meninggalkan kevia tidur dengan papanya karena sejak kami pindah kevia sama sekali ga mau tidur kalau di rumah eyang. Ya sebulan lebih sejak saya melahirkan arkha dari rs saya kembali ke rumah mama, saya pikir karena saya belum fit benar saat itu kalau ada mama hati lebih tenang karena ada yang bantu. FYI rumah saya dan mama hanya beda beberapa rumah. Praktis sejak saat itu semua jadwal saya dan kevia sehari-hari yang sudah biasa kami terapkan jadi berantakan. Jam tidur kevia pun berkurang karena lagi-lagi kevia susah tidur kalau di rumah eyangnya, entah kenapa. Dia baru tidur kalau sudah lelah bermain dan kadang itupun disertai dengan kerewelan. Perhatian ke kevia pun jadi terbagi dengan adiknya. Beruntung dia ga jeles ngerti kalo mama sama adek dia main sendiri nanti kalo mama sudah selesai ngurusin ade baru main sama dia.</p>
<p dir="ltr">Jadi setiap pagi sebelum papanya baerangkat kerja kevia diantar ke saya atau sebaliknya saya yang ambil kevia ke rumah. Malamnya setelah papanya pulang kerja dijemput kembali sama papanya untuk pulang. Belakangan dia jadi makin lengket sama papa, apa-apa papa bahkan sempat menangis memelas nyari papa padahal cuma di tinggal papanya mandi. </p>
<p dir="ltr">Saya jadi suka ngerasa bersalah.<br>
Tiap kali meluk dia saya pasti pengen meneteskan air mata sambil bilang sabar ya kak nanti pasti kita kumpul berempat. Buat saya dia selayaknya anak kecil yang hobi mengeksplor segala macam, kalaupun dikasih tahu belum ngerti ya wajar usianya baru genap 19bulan ngajarinnya juga harus pelan-pelan. Inilah yang bikin saya rindu rumah, ingin segera pulang ke rumah. Biar kevia tenang bisa main jadwal tidurnya ga berantakan. Ga perlu denger dia di marahin sama eyangnya. (Maaf ya Ma) yang kadang bikin saya pengen nangis padahal saya sendiri berusaha menahan amarah kalau lagi kesel. Karena kunci mengasuh anak ya sabar lapang dada kalau emosi yaudah bubar.</p>
<p dir="ltr">---</p>
<p dir="ltr">Ka, mama tahu kamu anak jagoan anak hebat yang mampu melewati segala halang rintang. Maaf ya kak diusiamu yang masih kecil kamu sudah harus berbagi perhatian dengan adikmu, mama berusaha tetap adil sama kalian berdua. Sabar ya nak kalau dari kecil kamu sering denger omelan atau ocehan, semoga itu bikin kamu tambah kuat kelak. Kalau di rumah eyang yang anteng, yang nurut.</p>
<p dir="ltr">Ka, selebihnya makasi sudah sayang sama ade walau kadang iseng.</p>
<p dir="ltr">Kelak jika kakak dewasa jadilah wanita tangguh yang tetap berdiri kuat jika di terjang badai. Mama papa sayang kakak, semaksimal mungkin  kami memenuhi kebutuhanmu walah kami tahu kami belum bisa memberikan yang maksimal seperti teman-temanmu.</p>
<p dir="ltr">Kami sayang kakak kevia, kita berjuang bersama ya kak.</p>
Nuke Wiedhahttp://www.blogger.com/profile/00843556442560954233noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8674407271448186244.post-87129765397364685412017-02-07T17:16:00.001+07:002017-02-23T21:29:54.785+07:00Rindu Rumah<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Rumah dimana sebuah kisah dimulai...</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Sejak melahirkan Arkha sampai sekarang saya masih kembali ngungsi di rumah mama. Dikarenakan kondisi badan pasca melahirkan itu sungguh pegel linu ga karuan, kaku kaya lama ga gerak. Mau ga mau saya butuh bala bantuan mama, yang paling bikin saya ga bisa pecicilan sendiri itu luka jahitan perinium udah di epistomi sobek pula komplit deh. Dan untuk pulih kembali paling ga butuh waktu cukup lama.</div>
<div dir="ltr">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Sudah 3minggu berjalan...</div>
<div style="text-align: justify;">
Saya mulai rindu rumah, rindu kamar kami, rindu suasananya. Walau rumah kami imut-imut tapi nyaman di dalamnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ingin segera bisa pulih kembali supaya bisa kembali ke rumah bersama anak-anak.</div>
<br />
<div dir="ltr">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Mulai cerita baru</div>
<div style="text-align: justify;">
Ritme hari-hari yang baru</div>
Nuke Wiedhahttp://www.blogger.com/profile/00843556442560954233noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8674407271448186244.post-29857712028991336172017-02-01T11:40:00.001+07:002017-02-09T17:26:53.068+07:00[kevia] 18 bulan<p dir="ltr">Sudah lama tak bercerita tentang kevia,<br>
Tentang bagaimana perkembangannya.</p>
<p dir="ltr">Kevia yang diusianya 18bulan sudah menjadi kakak. Usia yang seharusnya masih harus mendapat perhatian full dari kedua orang tuanya tapi dia harus berbagi.</p>
<p dir="ltr">Bisa berjalan.<br>
Kami sempat galau karena kevia tak kunjung bisa jalan sendiri juga, maunya di titah dari dua tangan sampai satu tangan dan ga pernah mau jalan sendiri. Sementara sudah 18bulan, bulan maksimal perkembangan anak untuk bisa berjalan sendiri.</p>
<p dir="ltr">Jeng jeng.<br>
Dan akhirnya satu hari setelah adiknya lahir tanpa di duga si kakak bisa berjalan sendiri. Betapa senangnya kami setelah ditunggu lama.<br>
Sekarang kami mulai lelah tapi senang mengawasi kakak jalan kesana kemari.</p>
<p dir="ltr">Bisa pakai sedotan.<br>
Ini nih saya ngajarinnya juga agak lama dari sedotan air mineral yang kicik sampe sedotan gede bocahnya ga mau nyedot-nyedot juga.<br>
Akhirnya saya bodo amat dah tar juga bisa, walau sudah fasih minum pakai gelas tapi agak pr juga kalah lagi diperjalanan kudu minum pakai gelas, enak sodorin sedotan.</p>
<p dir="ltr">Sampai suatu ketika kevia bisa mengucapkan kata "om" diajarin sama om'nya nah mungkin buat ngucapin om itu mulut kan kaya nyedot beberapa hari kemudian minum air mineral pakai sedotan bisa lho dia. Semua karena om.</p>
<p dir="ltr">Yang saya inget itu aja.<br>
Emak-emak lvl lagi sibuk ngurus dua bocil</p>
Nuke Wiedhahttp://www.blogger.com/profile/00843556442560954233noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8674407271448186244.post-23900232341048413342017-01-19T10:09:00.000+07:002018-10-11T21:48:57.895+07:00Melahirkan dengan Fasilitas BPJS<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<i>Saya lahiran pakai bpjs dicuekin.</i></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<i>Iya kemarin pakai bpjs duh bidannya cuek-cuek lahiran pagi siang sudah suruh pulang.</i></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<i>Pengen pakai bpjs tapi katanya kalau pakai bpjs dilayaninya alakadarnya.</i></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<i>dan banyak komentar lainnya perihal melahirkan dengan fasilitas bpjs.</i></div>
<div dir="ltr">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-style: italic;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
---</div>
<br />
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Sejujurnya ketika hamil arkha kami agak keder dengan biaya melahirkan, mengingat tahun 2016 tahun resesi keuangan deh buat kami, sedang mencoba menabung lagi. Karena tahun 2017 pengeluaran kami pasti akan lebih banyak. Suatu ketika lagi ngobrol sama bidan posyandu beliau nanya "Mba Nuke punya BPJS kan pakai BPJS aja nanti lahirannya". Oiya ya selama ini kan BPJS saya ga pernah dipakai, berkat BPJS inilah kami tertolong.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Mulailah saya cari info melahirkan dengan BPJS termasuk gimana layanannya kepada beberapa ibu di posyandu yang juga pernah melahirkan dengan BPJS, ya itulah hampir komentarnya biasa saja alias lempeng. Lalu mikir lagi apa pakai pasien umum aja ya biar sama dokter karena kalau pakai BPJS hanya sama bidan. Ah tapi saya mencoba yakin saja deh toh bidan juga sudah terdidik di bidangnya untuk menangani kelahiran.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Syarat-syarat melahirkan menggunakan fasilitas BPJS :</div>
<div style="text-align: justify;">
1. Fotocopy BPJS</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Fotocopy KTP Suami Istri</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Fotocopy Buku Nikah</div>
<div style="text-align: justify;">
4. Fotocopy Kartu Keluarga</div>
<div style="text-align: justify;">
Masing-masing di buat 3 rangkap.</div>
<br />
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Ketika sampai di klinik kan saya sudah bukaan8 disitu saya langsung di tangani dengan baik sampai selesai semua bersih. Beberapa jam kemudian saya di pindah ke ruang rawat. Jatahnya BPJS dapat ruang rawat kelas 3, semua dilayani dengan baik dan selalu di dampingi bidan. Saat saya kesulitan menyusui awal pun mereka mngajari saya.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Keesokan harinya pun saya masih dilayani dengan baik dari mulai memantau kesehatan saya dan makanan. Saat pulang pun bu bidan mendampingi sampai saya masuk ke kendaraan. Menurut saya semua baik tidak ada yang mengecewakan. Jika ada yang kurag saya maklumi lah namanya juga di klinik bersalin fasilitasnya pun beda dengan rumah sakit besar yang lebih komplit. </div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Alhamdulillah ini rejekinya arkha kelahirannya dipermudah, penggunaan fasilitasnya pun dipermudah. </div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Jadi ga ada salahnya melahirkan dengan BPJS saya yakin kalau kitanya positif thinking insya allah semua baik.</div>
Nuke Wiedhahttp://www.blogger.com/profile/00843556442560954233noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8674407271448186244.post-88197223562786153882017-01-18T19:05:00.001+07:002017-01-27T19:32:37.027+07:00Lahirnya #adikuntukkevia<p dir="ltr">Rabu, 11/1/2017<br>
Kontrol yang bisa di bilang kontrol terakhir ke SpOG. Cek USG dan lain-lain BBJ sudah  3.4kg. <br>
"Pak & Bu ini paling lama 1minggu lagi lahir sudah diposisinya jadi ga sampai due date" <br>
Siaga Satu. Due Date 31/1/2017.</p>
<p dir="ltr">Sabtu, 14/1/2017<br>
Malem Minggu.<br>
Entah kenapa ujug-ujug ngajak jalan berdua suami mumpung kevia lagi main sama tantenya. Belanja bulanan sama belanja beberapa perlengkapan melahirkan, perlengkapan bayi saya masih komplit punya kevia. HEMAT ye.</p>
<p dir="ltr">Minggu, 15/1/2017<br>
Malem. <br>
Packing barang lahiran sudah siap tapi entah kenapa malem ini saya pengen cek lagi beneran sudah komplit belum. Saya bongkar lagi lah itu tas cek satu persatu di rapihin dan Saya baru tidur jam 12 malem.</p>
<p dir="ltr">Senin, 16/1/2017<br>
02.00 saya terbangun karena perut bawah mules selama semenit. Ah dipikir kontraksi palsu saya tidur lagi. Riwayat ngerasin induksi yang begitu kuat makanya kontraksi biasa gini mah kecil, yaelah gaya banget dah gw.</p>
<p dir="ltr">03.00 terbangun lagi dengan rasa yang sama<br>
05.00 suami berangkat kerja, no heart filing soalnya mules hilang. Subuhan trus nemenin kevia tidur lagi.</p>
<p dir="ltr">07.30 kevia bangun. Saya mules dengan rasa yang sama sampai saya wa grup buibu baby july nanya kontraksi normal kaya gimana.<br>
Selama mules ini saya masih mandiin kevia, nyuapin, main. Mules tapi ga saya rasa karena datang dan pergi.</p>
<p dir="ltr">10.00 kevia tidur seperti biasa saya ikut tidur.</p>
<p dir="ltr">11.00 kebangun kontraksi lagi dan jedanya makin pendek. Kata yang sudah pengalaman mulesnya di perut trus menjalar ke jalan lahir trus pinggang. Nah yang saya rasain ga begitu. Tapi berasa kaya ada yang mau ngedorong keluar dari jalan lahir.</p>
<p dir="ltr">12.00 saya telp suami bilang kok udah 10menit sekali sakit. Suami masih sempet nanya beneran mules apa kontrasi palsu kaya biasanya. Saya belum sempat telp mama karena beliau ada kegiatan di rw.</p>
<p dir="ltr">13.00 telp suami lagi minta dia pulang.<br>
Kevia bangun & mama dateng. Jeda kontraksi sudah 7menit sekali dengan waktu 1menit. Saya sudah ga tahan akhirnya di bawa tiduran aja sambil main sama kevia, sambil mewek tiap kali kontraksi datang. </p>
<p dir="ltr">14.00 jeda sudah 5menit saya masih setia nunggu suami sampai rumah sambil nikmatin kontraksi yang mulai bikin lemes. Beneran lemes mana pagi tadi cuma sarapan seadanya doang lagi. Habeslah ini tenaga eike kalau bener mau lahiran kan mesti siapin tenaga ngeden.</p>
<p dir="ltr">15.00 suami sampai dia langsung pesan uber trus kami langsung ke klinik, saya udah ga kuat berkata-kata apalagi jalan deh. Kevia kami tinggal sama mama. Mas uber dengan baik hati bantuin masuk ke mobil. Ngimpi apa dia hati dapet penumpang mau lahiran. <br>
Perjalanan yang harusnya 10 menit sampe jadi berasa luamaaa bener. Pas kontraksi hilang masnya saya suruh ngebut.</p>
<p dir="ltr">Sampai di klinik langsung di larikan ke ruang bersalin cek VT setelah kontraksi reda. Jeng jeng bidan bilang sudah bukaan 8 bu.</p>
<p dir="ltr">Singkat cerita ga sampai 15menit bukaan komplit. Tapi kepala masih di atas, pasang kateter ngeluarin semua urine kemudian ketuban byar dipecahin. Seketika itu kepala turun.</p>
<p dir="ltr">Ngeden Part 1 Failed<br>
Ngeden Part 2 Byar Alhamdulillah baby keluar udah ga mikirin seberapa besar robekan perinium. </p>
<p dir="ltr">IMD si bayik malah pules, sementara perinium di jahit. Yang bilang di jahit ga sakit sini suruh cobain dulu biar kata udah di anestesi tetep aja itu jarum sama benang berasa banget cekit-cekit.</p>
<p dir="ltr">16.35 WIB.</p>
<p dir="ltr">Sejam kemudian semua beres dan bayi baru diangkat dari dada saya. Untuk timbang dll. Baru di serahkan kembali ke saya. Surprise karena BBnya 3.6kg dalam 5hari sejak kontrol akhir naik 2ons pantesan ngedennya butuh tenaga karena kevia dulu cm 3kg. Ga kebayang kalau sampai due date bisa 4kg.</p>
<p dir="ltr">Berarti perkiraan dr. Adji beneran tepat lahirnya ga sampe seminggu lagi. </p>
<p dir="ltr">Welcome to the world<br>
ARKHA...</p>
Nuke Wiedhahttp://www.blogger.com/profile/00843556442560954233noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8674407271448186244.post-78447362427459294892017-01-17T17:00:00.000+07:002017-02-10T10:15:10.341+07:00Rayyandra Arkha Wahyu<div dir="ltr">
</div>
<div style="text-align: center;">
Alhamdullilah,</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Telah lahir putra kedua kami melalui proses normal.</div>
<br />
<div dir="ltr" style="text-align: center;">
<span style="color: blue; font-size: large;">Rayyandra Arkha Wahyu</span><br />
<br />
<span style="color: #cc0000; font-size: large;">[ Arkha ]</span></div>
<div dir="ltr" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div dir="ltr">
</div>
<div style="text-align: center;">
RB Guci Medika Rawa Lumbu Bekasi</div>
<div style="text-align: center;">
Senin, 16 Januari 2017</div>
<div style="text-align: center;">
Pukul 16.35</div>
<div style="text-align: center;">
Berat 3600g</div>
<div style="text-align: center;">
Panjang 50cm</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: center;">
Semoga menjadi anak sholeh, berbakti kepada orang tua dan taat kepada Allah SWT & RasulNya.</div>
<div dir="ltr">
</div>
<div style="text-align: center;">
Kami yang berbahagia</div>
<div style="text-align: center;">
Yudi, Nuke & Kevia</div>
Nuke Wiedhahttp://www.blogger.com/profile/00843556442560954233noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8674407271448186244.post-40547084858573901782017-01-03T04:04:00.001+07:002017-01-14T23:49:49.832+07:002017<p dir="ltr">Assalamualaikum,<br>
Catatan ini buat pengingat saya aja sih.</p>
<p dir="ltr">Seperti biasa banyak cerita di 2016. Buat saya tahun lalu itu tahun yang cukup dengan perjuangan banget.</p>
<p dir="ltr">Januari.<br>
Setelah 6bulan cuti melahirkan akhirnya keputusan terakhir saya mesti berhenti kerja, kenapa?<br>
Salah satu alasannya sudah pasti kevia karena ga ada yang jaga dia dan saya cenderung kurang percaya kalah harus meninggalkannya dengan pengasuh. Sempat terfikir untuk di daycare tapi budget untuk daycare kok ya lumayan. Ya sudahlah saya pasrah, rejeki bisa di cari dimana saya tapi perkembangan anak tidak bisa di ulang.</p>
<p dir="ltr">Februari - Maret<br>
Menikmati hari-hari dirumah bersama kevia. <br>
Agak bosan awalnya karena saya terbiasa keluar rumah namun makin lama makin terobati, kalau sedang jenuh sesekali saya menitipkan kevia sama eyangnya kemudian saya keluar bertemu dengan teman-teman atau sekedar datang ke undangan blogger.</p>
<p dir="ltr">April<br>
Pindahan.<br>
Kami dapat kontrakan dekat rumah ortu saya. Alhamdulillah tempatnya baru, bersih dan pastinya nyaman untuk kami bertiga. <br>
Kenapa pindah? <br>
Kami pengen tinggal sendiri aja, pengen lebih memiliki privasi namanya juga berkeluarga sepertinya lebih enak tinggal sendiri di banding sama ortu.</p>
<p dir="ltr">Mei<br>
Hamil lagi.<br>
Penghujung mei kami dapat surprize saya hamil lagi. Jujur antara senang dan sedih campur aduk. Apalagi ortu saya yang kurang setuju kalau kami punya anak dengan jarak terlalu dekat. Akhirnya berita ini kami simpan baik-baik sampai tiba waktunya kami memberitahukan ke khalayak ramai.</p>
<p dir="ltr">Juni<br>
Puasa.</p>
<p dir="ltr">Juli<br>
Setelah sekian lama tidak pulang ke kampung halaman ini untuk pertama kalinya kami sekeluarga menghabiskan 33jam dalam perjalanan ke kampung halaman.</p>
<p dir="ltr">Agustus<br>
Suami pindah tugas ke cabang baru.</p>
<p dir="ltr">September - Oktober<br>
Finally ortu tahu akan hadirnya cucu kedua.</p>
<p dir="ltr">November<br>
Helo boy, Alhamdulillah sepasang.</p>
<p dir="ltr">Desember<br>
Tahun ini cukup berat, terutama keadaan finansial ternyata single income itu menguras pikiran juga ya. Walau saya suka dapat rejeki dari beberapa kerjaan freelance atau jualan tapi tetep saja tidak seenak ketika masih bekerja.<br>
Sabar semua ada waktunya, ada kala di atas ada kala di bawah. Semoga di tahun yang baru semua bisa lebih baik.</p>
<p dir="ltr">Selamat menyongsong 2017.<br></p>
Nuke Wiedhahttp://www.blogger.com/profile/00843556442560954233noreply@blogger.com0