Assalamualaikum.
Hi
bunda, mamy, ibu, umi, mama. Seneng sekali saya bisa nulis lagi, setelah rehat
karena belajar menyesuaikan diri mengurusi dua anak sekaligus. Maklum dengan
jarak 18bulan tentunya saya cukup kerepotan dirumah, jadi mesti banyak adaptasi
lagi dibidang per-ibu-an.
Hari
ini saya pengen banget sharing tentang popok si kecil nih, mam. Semua gara-gara
belum lama ini saya dibuat galau sama popok bayi. Awalnya kan saya pakein bayi
saya popok kain ya, tapi karena musim hujan dan mesti kejar-kejaran nyuci popok
dari situ saya berubah haluan deh untuk pake popok sekali pakai.
Karena
alasan itulah saya pengen sharing pengalaman saya waktu milih popok sekali
pakai. Dibawah ini adalah hal-hal yang saya perhatiin waktu memilih popok bayi
sekali pakai.
1. Gampang
dicari
Maksud saya gampang dicari adalah popoknya banyak
dijual di pasaran. Mulai dari warung kelontongan, mini market, sampai mall
besar sekalipun. Jadi, kalau kemungkinan kita kehabisan popok malem-malem pas
malas keluar, kita tidak perlu jauh-jauh ke mall, beli di warung atau mini
market juga tidak masalah.
2.
Bahannya lembut
Bahan yang lembut ini penting banget, Karena akan
mempengaruhi kenyamanan si bayi saat beraktivitas. Popok yang berbahan lembut
akan meminimalisir kulit bayi terkena iritasi dan bayi kita juga akan jarang
rewel gara-gara popoknya bikin gak betah gerak.
3. Daya serap
tinggi
Mam, tahu kan kalau bayi yang baru lahir itu bisa
pipis sampe 20x sehari. Kalau popok yang dipakai tidak punya daya serap yang
cepat dan tinggi maka pasti sulit menjaga kelembabannya. Dengan daya serap
tinggi juga bisa mencegah kebocoran karena bisa menyerap pipis berkali-kali
sehingga bisa dipakai dalam waktu lama.
4. Lapisan
yang punya sirkulasi udara yang bagus
Popok yang bagus menurut saya salah satunya adalah
popok yang punya aerasi atau perputaran udara yang bagus, jadi anak bisa tetap
nyaman meskipun sudah pipis beberapa kali didalam 1 popok.
5. Ban
pinggang yang nyaman
Satu lagi nih yang menurut saya penting buat kita
perhatikan waktu mau milih popok. Buat bayi yang baru lahir pusarnya kan masih
sensitif tuh, jadi kita mesti pakaikan dia popok yang ban pinggangnya nyaman
dan berlekuk. Hal ini berfungsi untuk melindungi pusar bayi yang belum sembuh.
6. Meminta
saran dari orang terdekat
Testimoni menurut saya juga penting, karena dari situ
kita bisa tahu produk yang kita pilih apa udah kebukti bagus atau tidak.
Testimoni dari orang-orang adalah salah satu faktor penting buat menentukan
apakah kita harus coba pakai produk tersebut atau tidak.
6
hal diatas menurut saya sangat penting untuk diperhatikan waktu memilih popok
bayi sekali pakai, apalagi kalo bayinya masih newborn, masih sensitif sekali
kulitnya. Saya sendiri sebelum sekarang pakai MamyPoko Extra Dry Newborn,
sempet beberapa kali ganti popok karena tidak langsung cocok. Saya pakai
mamypoko juga karena dapet saran dari saudara-saudara yang setiap punya bayi
pasti pakai popoknya dari Mamypoko. Jadi bisa dibilang mamypoko ini udah
dipercaya keluargaku dari generasi ke generasi.
Sampai
akhirnya pakai MamyPoko Extra Dry Newborn karena bayi saya nyaman pakai ini,
jarang rewel dan nyaman dipakai dalam waktu lama. MamyPoko Extra Dry, punya
lapisan bergelombang yang bisa menyerap banyak dan mengunci pipis di dalam,
jadi keringnya tetap terjaga. Sirkulasi udaranya bagus karena lapisannya
berpori, sehingga panas dan lembab bisa terlepas dan kulit si Kecil bebas
iritasi dan ruam.
Jadi
seneng kalau bawa bayi saya jalan-jalan keluar rumah dalam waktu lama, bisa
betah beraktivitas tanpa nangis kejer karena popoknya bikin iritasi atau gerah.
Btw,
Mamypoko juga punya popok yang khusus untuk bayi prematur loh. Ukurannya
menyesuaikan ukuran tubuh baby yang lahirnya prematur. Jadi, tidak perlu
bingung lagi deh buat mamy yang punya bayi baru lahir tapi prematur. Sangat
menolong kalau menurut saya Mamypoko ini.
Oh
iya, mam. Selain hal-hal diatas, waktu milih popok biasain juga buat cari
testimoni dari teman atau keluarga yang pernah pakai. Kalau memang testimoninya
bagus, tidak ada salahnya untuk dicoba. Seperti saya kemarin, banyak nanya sama
keluarga dan temen-temen.
Segitu
aja deh sharing dari saya, kalo mamy mau nambahin cerita atau pengalaman lain
juga boleh loh. Yuk kita diskusi disini.