Anak
kedua saya Rayyandra pada tanggal 11-17 Agustus 2017 lalu di rawat di Rumah
Sakit Rawa Lumbu Bekasi di Ruang NS3-201A yang merupakan Ruang Kelas 1 dari RS
tersebut. Sebelumnya saya sudah beberapa kali dengar tentang reputasi RS ini
dari berbagai orang namun dengan segala pertimbangan akhirnya saya tetap
memilih disini karena lokasi RS ini ada di Komplek kediamanan saya jadi
aksesnya lebih mudah dan cepat.
Dokter
menjadwalkan pulang tanggal 16 Agustus 2017 namun karena anak saya masih harus
observasi jadi kepulangan di tunda sampai keesokan harinya dan pada tanggal 16
tersebut infus di anak saya sudah dilepas. Saya juga seharusnya komplain soal
infus karena batas maksimal infus pada satu tempat harusnya 3 hari karena takut
terjadi infeksi tapi sampai hari ke 5 infus di tangan anak saya baru di lepas
sehingga menyebabkan dia demam dan agak bengkak di tangan. Kalau soal ini saya
belum jelas mengenai SOP RS ini.
Pada
Tanggal 17 Agustus 2017 pagi saya kaget karena saya kehilangan ponsel saya yang
saya letakan di tempat tidur di dekat saya. Ini kronoogisnya :
16
Agustus 2017 23.16
Terakhir
kalinya saya buka ponsel sebelum saya tidur. Malam ini saya jaga di temani adik
saya, kami masih ngobrol sampai pukul 23.30 di luar masih ramai suster ngobrol
karena ruangan saya dekat dengan meja suster. Sebelum kami tidur adik saya
mencas ponselnya lalu dia letakan di atas meja di sebelah saya tidur,
sedangakan seperti biasa ponsel saya letakan di bed dekat dengan saya tidur. Malam-malam
sebelumnya saya selalu menyalakan alarm per 30 menit atau 1 jam untuk memantau
infus anak saya namun karena malam ini sudah lepas infus saya hanya menyalakan
alarm subuh. Memang setiap malam ada suster jaga yang kontrol dan saya selalu
melihat mereka masuk walaupun saya setengah tidur.