Sabtu, 30 November 2013

Jadi ibu rumah tangga itu LUAR BIASA

Sudah seminggu lebih sejak meninggalkan blazer kuning tercinta yang sudah di pakai sepanjang 5tahun terakhir, rindu jelas saya rindu dengan rekan-rekan kantor seperjuangan, rindu dengan makan siang bersama dan ridu berbagi ilmu dengan adik-adik pengganti saya.
Banyak yang tanya kenapa saya keluar dari perusahaan besar ini, jawabannya yah sebetulnya masih ingin berada di dalamnya tapi peraturan tetap peraturan dan harus dijalankan. Yakinlah rezeki tidak hanya disitu tapi ada di mana saja.

Bercerita tentang pekerjaan saya saat ini, memang belum bekerja di institusi besar.
Karena masih mencari pekerjaan baru, disela-sela itu sambil belajar menjadi ibu rumah tangga yang baik.
Dan ternyata mengurus rumah ga kalah lelahnya dari bekerja di kantoran, tapi yang paling menyenangkan adalah menunggu suami pulang dan memberikan senyuman terbaik serta pelukan hangat untuk dia.

Dimulai dari subuh tiba,
Urusannya bangun pagi karena terbiasa bangun pagi ketika masih di Bekasi jadi udah ga kaget lagi, menyiapkan sarapan dan baju untuk kerja suami.
Sepanjang siang sampai sore dari mulai membereskan rumah, cuci baju dan setrika, menata rumah, kadang menyempatkan diri untuk nengok Blackberry atau iPad, sampai sore menyiapkan minuman sore untuk suami pulang kerja, pakaian gantinya sampai makan malam dan nyiapin untuk istirahat kembali.
Untuk urusan memasak saya masih banyak belajar baru masak sederhana saja karena suami lebih master masaknya daripada saya tapi buat dia masakan istrinya tetap enak walau kurang asin, hehehe...

Baru merasakan jadi ibu rumah tangga itu luar biasa
Saya yang sebelum menikah jarang sekali ngurusin rumah karena pergi kerja pagi dan pulang malam
Saat ini benar-benar full time iba ngurusin rumah, mungkin nanti kalau sudah ada kakak bayi bisa lebih menyenangkan lagi. Semoga saja bisa segera dikasih keturunan biar bisa lebih merasakan ke ajak ban jadi seorang ibu.

Dapat suporter dari temen-temen yang juga semua pekerjaan itu menyenangkan apalagi buat suami pahalanya besar jadi dinikmati saja, masalah rezeki insya Allah semua sudah diatur asal kita tetap ikhtiar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar