Minggu, 31 Mei 2015

Kenapa lebih sering digigit nyamuk?

Siapa di sini yang musuhan sama nyamuk? *TUJUKTANGANSENDIRI*

Cuaca beberapa minggu ini yang panasnya luar biasa membuat si nyamuk yang udah lama ngumpet di sarangnya menunjukan keeksisannya. Ga di kost'an atau di rumah merajalela deh dia seakan balas dendam sama puasanya yang udah lama. Harap maklum saya masih pakai ac manual alias kipas angin makanya si nyamuk masih bebas gerilya di kamar *lagi ngajuin proposal buat pasang AC karena bentar lagi akan ada bayi*.

Tapi entah kenapa dari 4 orang yang berada di rumah pastilah saya yang paling banyak punya tato bintik merah hasil serbuan si nyamuk dan kalau udah ada serbuan yang lain mah masih bisa bobo nyenyak saya doang yang semaleman bakal kesiksa ga bisa tidur, sangking ganasnya pakai produk anti nyamuk apapun plus sayanya pakai lotion anti nyamuk yang udah hits juga ga mempan. 

Belakangan saya penasaran deh tuh kenapa si nyamuk cuma seneng sama saya, hhhhmmm darah gw manis kali yah. Alhasil saya googling deh tuh kenapa lebih sering di gigit nyamuk di mbah google. Ketemu deh jawabannya dan ternyata nyamuk gigit juga pilih-pilih mangsa *mungkin semacam pilih menu beliaunya*

ini beberapa penyebab yang saya ambil dari mbah google :

Faktor Genetik
Berdasarkan faktor genetik, memang ada warisan yang diturunkan orang tua kepada setiap orang yang memang membuat seseorang berbakat untuk dikejar nyamuk. Karena pada gen-gen tertentu memang dapat membuat seseorang menjadi sasaran nyamuk. Dan hal inilah yang menyebabkan mengapa ada orang yang sering mengeluh karena ulah nyamuk dan ada pula yang tidak.

Disebabkan Tingginya Kadar Kolesterol
Berdasarkan pernyataan seorang profesor bernama Jerry Butler, PhD dari Universitas Florida mengatakan bahwa seseorang dengan konsentrasi kolesterol tinggi dalam tubuhnya dapat menarik perhatian nyamuk. Mengapa demikian? Karena kolesterol tersebut menjadi alarm yang memanggil nyamuk untuk hinggap dan menghisap darah orang tersebut.

Karena Kandungan Asam pada Tubuh
Perlu Anda tahu bahwa nyamuk akan lebih suka pada orang yang memiliki produksi asam berlebih pada tubuh. Seperti contohnya yakni asam urat dan asam laktat. Substantsi tersebut yakni seolah-olah mengeluarkan aroma tertentu dari tubuh, yang mana dapat mengundang nyamuk untuk hinggap di kulit kemudian menghisap darah dari tubuh seseorang. Dan hal ini tentu saja tidak berlaku pada orang-orang yang tidak memiliki prosuksi asam berlebihan pada tubuh.

Golongan Darah
Scienceline juga mengatakan bahwa seseorang yang memiliki golongan darah O maka  cenderung lebih sering digigit nyamuk dari pada orang yang memiliki golongan darah lainnya. Karena berdasarkan penelitian, golongan darah O memiliki aroma tubuh khusus yang mana lebih disukai para nyamuk.

Produksi Gas Karbondioksida Berlebih
Satu lagi yang akan menjadi incaran para nyamuk yakni seseorang yang mengeluarkan gas karbondioksida lebih banyak dari tubuhnya.  Dan pada umumnya orang-orang yang mengeluarkan karbondioksida lebih banyak yakni orang yang sudah dewasa dan juga seorang wanita yang sedang hamil.

Nah di sini ada ga sih yang ngalamin kaya saya?

Senin, 18 Mei 2015

Perlengkapan Bayi [Part 2]

Setelah belanja tahap pertama disini. Kali ini saya mau ceritaan belanja tahap dua yang ga seriweh yang pertama. Belanja kali ini sih sebenernya cuma pengen cari lemari buat nyimpen baju-bajunya si bayik nanti. Pengen Baby Tafel? eh setelah browsing sana sini ternyata harganya lumayan banget dan kapasitasnya juga kecil terus di rumah mau di taro mana juga secara rumahnya minimalis. Ibu hemat akhirnya kita nyari lemari plastik aja.

Di daerah bekasi ada yang namanya daerah proyek yang udah terkenal dari jaman baheula disana segala macem barang tersedia dan konon harganya miring dulu waktu jaman kecil ortu saya sempat ngontrak di daerah sini dan saya hobi banget ke swalayan ramayana yang sekarang udah ganti jadi bekasi juntion. Buat yang niat hunting disini banyak toko jadi monggo di liat-liat.

Terus beberapa hari ini lagi gencar kan salah satu supermarket promo diskon pakai salah satu kredit card yang juga grupnya supermarket ini. Penasaran juga? Akhirnya saya sama suami ke sana juga ambil katalog liat-liat dan ga ada yang cocok sama sekali dan emang kami kepo aja sih pengen tahu diskonannya apa aja namanya juga ibu-ibu kalau denger diskonan langsung semangat padahal diskonannya cuma seuprit, yang penting diskon.

Dan Akhirnya...
Tujuan pun kembali ke toko perabotan rumah tangga di komplek sebelah rekomendasinya mama dan emang udah cukup langganan nyari apa-apa disana. Sesampainya disana pilah-pilih saya langsung naksir satu item lemari lion star yang 4susun karena gede dan di pegang cukup kokoh. Ga pakai lama tawar-tawaran udah fix bayar harganya masih berkisar 400ribuan kemudian bungkus selamat di antar sampai dirumah barangnya.

habis ini masih butuh apa lagi yah?

Rabu, 13 Mei 2015

Mie Ayam Gamat Bendungan Hilir

Assalamualaikum

Jam sudah menunjukan jam 2 siang jam'nya ngantuk kalau kata orang-orang kantoran mah sama saya juga apalagi nih perut yang full banget plus anaknya yang ga makin hari makin lincah aja. 
Sudah kenyang, sudah makan siang dong?
Makan siang apa?
Kali ini berubah aliran biasanya kita makan di warung makan deket RSAL Mintoharjo karena bosen dan rekomendasi salah satu temen kantor kalau ada mie ayam enak di Danau Toba akhirnya meluncurlah siang ini kesana.

Siapa penggemar mie?
SAYAAAAA, sejak hamil saya ga mengurangi konsumsi mie kecuali mie instant kalau mie goreng bikinan sendiri sih masih suka bikin apalagi itu masakan andalan kayanya hahaha...

Yang di coba kali ini namanya Mie Ayam Gamat letaknya masih di daerah bendungan hilir tepatnya di daerah danau toba. Datang pas jam makan siang wualahh ramainya, dengan sigap mas-mas yang melayani langsung nyariin tempat duduk buat kami (saya bertiga sama temen kantor). Ga lama dateng mas-mas lainnya nanya mau pesen apa? Lalu ada mas-mas lain lagi dateng nanya mau pesen minum apa? sepertinya sudah ada pembagian masing-masing mana yang order makanan dan minuman. Walau ramai mereka melayani dengan sangat ramah lho.

Saya pesen air mineral sama mie ayam komplit, yang dateng duluan minumannya teman saya pesen ice lemon tea yang nampak menggoda tapi saya lagi ngurangin minum manis ya cuma bisa nelen ludah aja deh.


Di spanduk yang di pasang di gerobaknya semua makanan disini dibuat tanpa menggunakan MSG dan sayurannya pun sayur organik. Nah gamat sendiri itu teripang / timun laut konon katanya di sini menggunakan itu sebagai bahan penyedap. Setelah makanan datang saya langsung melahapnya sampai bersih, buat mie ayam ini rasanya enteng walau porsinya cukup banyak. (aahhh itu sih bawaan ibu hamil aja yang emang makannya banyak.

Beberapa pilihan Mie Ayamnya yaitu Mie ayam polos, Mie ayam pangsit goreng / rebus / baso dan Mie ayam komplit. Selain mie tersedia juga masakan dapur lainnya Nasi goreng, mie goreng, kwetiauw, tongseng. Minumannya pun dari air mineral, teh panas / dingin, lemon tea sampai es lidah buaya.

Seporsi komlit di hargai Rp. 18.000,-
Air mineral Rp. 4.000,-
Es Lemon tea Rp. 9.000,-
setelah selesai membayar sang pemilik ga lupa mengucapkan terima kasih dan assalamualaikum ke pelanggannya dengan sangat ramah.

Yang mau coba boleh silahkan datang ke Jl. Danau Toba A/49 Bendungan Hilir kalau dari arah pejompongan dekat dengan puskesmas bendungan hiilr, persis di depan SDN Bendungan Hilir 01.
Selamat Mencoba.

Selasa, 12 Mei 2015

Rindu Kampung Halaman

Entahlah mungkin saya sudah rindu sekali dengan kampung halaman.
Terakhir pulang itu sekitar lebaran 2tahun lalu karena lebaran tahun lalu saya pulang ke kampung suami. Tahun lalu berencana pulang sudah siap segalanya ternyata saya di nyatakan hamil (Alhamdullilah) karena hamil muda saya menghindari untuk jalan jauh dan sampai saat ini saat menunggu bulan lahirnya si kecil saya belum sempat juga mengunjungi kampung halaman.

Yang dirindukan...
Rumah Eyang, beberapa hari belakangan saya suka mimpi lagi main di rumah eyang rumah yang luasnya (luas banget) deh ada kebun dan halaman dengan rumput hijau yang indah pada jamannya, sayangnya rumah itu sekarang kosong dan nampak tak terawat. Ah kalau mau nyari fotonya saya harus ngubek-ngubek album foto dirumah.

Tahu rumah jawa dong dengan pintu di tengah kalau di buka terlihat sampai belakang, konon katanya menurut feng sui pintu seperti ini ga baik makanya di ruang tengah sama eyang dulu di kasih lemari hias yang isinya menyimpan koleksi piring-piring beliau.

Rumahnya di bagi beberapa ruangan, begitu masuk ruangan pertama ada semacam ruang tamu yang di bagi dua kanan-kiri, lalu ruangan begikutnya ada ruang santai keluarga di sisi kiri ada pintu keluar samping yang menghubungkan jalan ke  rumah tetangga di samping dan kebun. baru kebelakang ruang makan semakin kebelakang akan ada kamar mandi dan dapur, dulu sering banget lari-larian di dalem rumah karena emang luas banget itu rumah. 

Kebun dengan pohon sawo, kelapa, jambu, jeruk bali.
Sebagai anak yang ga ada feminim-feminimnya dari kecil saya seneng banget kalau sore main di kebun manjat pohon sawo yang memang dahannya ada yang rendah dan bisa buat leye-leye asal pas ga ada semut rangrang. Kalau ada buah sawo yang belum matang saya suka memetiknya kemudian saya pendem (jawa, Baca : Tanam) di pojokan supaya cepat matang.Lelah main di kebun saya bisa gelaran di teras yang cukup besar main pasaran atau masak-masakan lagi-lagi semua propertinya bisa saya ambil dari kebun. Ya eyang memang hobi sekali bertanam segala macam ada di rumah makanya perlu apa aja tinggal petik.

Dengan segala fasilitas yang ada saya malah jarang main keluar lebih suka temen-temen yang datang ke rumah untuk main dirumah saat itu. Sesekalinya main keluar saya suka main di dekat rel kereta seneng liat kereta aja terus suka duduk-duduk di rel kalau sore. Kalau kalian naik kereta menuju jawa tengah/timur setelah stasiun petarukan menuju stasiun comal nah di antara itu rumah eyang.

Mungkin agenda setelah melahirkan akan ajak anak kesana sekalian mengenang masa kecil mamahnya dulu. Ga terasa sudah 20th saya meninggalkan kampung halaman tercinta untuk mengadu nasib di jakarta.

Rindu masa kecil.

Sabtu, 09 Mei 2015

Cash, ATM, Kartu Kredit, Tabungan Rumah Tangga

Jadi istri dan ibu rumah tangga yang menjabat sebagai Menteri Keuangan Rumah tangga rasanya ga akan jauh dari yang namanya keuangan, belanja, dan ngatur ini itu seputar pemasukan dan pengeluaran rumah tangga.

Nah soal pembelanjaan ini lebih suka yang pakai mana Cash (Uang Tunai), ATM (Debet), Kartu Kredit. Bagaimana cara memperbanyak tabungan rumah tangga? Setiap ibu RT pasti punya caranya sendiri-sendiri untuk ngatur keuangan RT. Saya sharing sedikit pengalaman saya.

Rekening di bank
Saya dan suami punya rekening 5 di satu bank yang sama (hahaha kalau ini ga usah di sebutin bank'nya apa) 5 itu terdiri dari :
  • 1 rekening gaji saya
  • 1 rekening gaji suami
  • 1 rekening tabungan
  • 1 rekening darurat
  • 1 rekening join account saya dan suami
wih... pasti pada bilang banyak amat rekeningnya, gimana sama biaya administrasinya setiap bulan? 3 diantaranya memanfaatkan fasilitas tabungan yang tidak memakai biaya administrasi bulanan jadi ga banyak kepotong ini itu.

Rekening Gaji.
Baik saya dan suami masih sama-sama bekerja jadi rekening gaji ini kadang hanya kami pakai untuk kebutuhan terima gaji. 

Rekening Tabungan.
Namanya juga rekening tabungan jadi isinya 100% tabungan kami tiap bulan. Sumber dana berdua.

Rekening Darurat.
Kalau yang ini seperti rekening tabungan karena kami menyisihkan dana darurat tiap bulan jika ada keadaan darurat harus mengeluarkan uang kami ga mengeluarkan dari tabungan tapi dari sini. Sumber dana suami.

Rekening Join Account
Nah kalau yang ini digunakan resmi untuk pengeluaran rumah tangga karena di fasilitasi dengan fasilitas e-channel dan semua tagihan autodebet memotongnya dari rekening ini. Sumber dana berdua.

Saya anaknya cashless banget dalam sebulan saya pegang uang tunai terbanyak mungkin hanya satu juta, ga suka terlalu banyak pegang uang tunai karena sekarang fasilitas belanja dimana saja pasti sudah banyak menggunakan mesin EDC untuk debet, naik Commuterline sama Trans Jakarta aja udah pakai kartu. Uang tunai ini biasa saya gunakan untuk belanja di pasar tradisional atau kalau beli makanan di warung makan (iyah kali di warteg udah ada EDC). 
Saya membagi belanjaan dalam belanja mingguan dan bulanan. Belanja mingguan ini biasanya stok makanan / buah / air galon. Kalau belanja bulanan ini biasanya kebutuhan RT lainnya macam sabun, pembersih muka, sabun cuci, dll. Belanja mingguan dan bulanan biasanya pasti di mini market atau di supermarket yang agak besar disinilah peran kartu ATM atau kartu kredit. 

Sebelum hari gajian biasanya saya sudah menghitung kira-kira akan ada pengeluaran apa saja setelah gajian ini, saya tulis di kertas dan saya tempel di Reminder Board serta di buku catatan keuangan saya. Ya saya menempelkan papan di rumah khusus untuk catat mencatat dan tempel menempel segala pesan serta menyediakan kertas warna-warni yang bisa di tempel di dekatnya. Jadi setelah menerima gaji sudah tahu dananya akan digunakan untuk apa saja.Kebutuhan sebulan ini akan saya masukan ke rekening join account yang isinya kontribusi dari saya dan suami.

Menabung di awal.
Nah saya sama suami memaksa untuk menyisihkan uang untuk tabungan di awal karena kalau disisihkan di akhir pasti sisanya ga ada sebanyak kita sisihkan di awal, alhamdullilah saya termasuk yang disiplin menabung walau sedikit yang penting ada hasilnya.

Suami dan jatah bulanan.
Ini sih rada kejam etapi ga juga deng karena saya tahu suami saya tipical yang royal sejak kami menikah saya selalu menerapkan jatah bulanan untuk suami, sebenarnya bukan kejam tapi lebih biar saya tahu dalam sebulan dia menghabiskan berapa rupiah untuk lalala yeyeye deelel.

Kartu Kredit.
Ada lho yang anti sama penggunaan kartu kredit. Buat saya punya KK itu malah menguntungkan. Hasil kesepakatan saya dan suami adalah cukup saya aja yang punya KK ini menyangkut annual fee walau salah satu bank penerbit memberikan free annual fee seumur hidup juga. KK ini biasa saya gunakan jika ingin liburan salah satu saya gunakan untuk pembayaran autopay beberapa tagihan rumah.

Berapa persen atau rupiah pengeluaran rumah tangga?
Kalau ini monggo disesuaikan sama penghasilan / pemasukan masing-masing. Alhamdulilah sejauh ini sedefisit-defisitnya saya ga pernah sampai parah sekali kecuali betul-betul ada yang sangat mendesak keluar saat belum waktunya. Uang ini masalah sensitif baik sama saudara sekalipun apalagi sama suami. Kalau saya seberapa rupiah pun pasti saya akan cerita sama suami begitupun sebaliknya. Bahkan urusan belanja online aja saya kirim ke kantor suami paling komentarnya dia "paket buat aku'nya kapan yah kamu terus!" :)). Dengan jujur jadi ga ada saling curiga satu sama lain deh uangnya kemana. 

Sharingnya segitu dulu ya, nanti dilanjutkan kembali. episode berikutnya.

Jumat, 08 Mei 2015

30 Minggu

Assalamualaikum,

Apdet mingguan nih, ga terasa udah 30 Minggu nih si kecil di perut ibunya makin ngerasain nano-nano deh pokoknya dari yang menyenangkan sampai yang tidak menyenangkan. 

Jerawatan euy. Entah kenapa beberapa hari ini muka yang mulai bebas jerawatan eh nongol lagi jerawat kecil-kecil padahal udah rajin beresin muka tiap di rumah. Daripada jerawatannya makin menjadi alhasil kadang ga saya apa-apain yang penting muka bersih aja sama pakai pelembab.

Keputihan lagi. Setelah menghilang beberapa waktu eh menginjak minggu-minggu ke belakang ini saya si keputihan muncul lagi terutama kalau saya agak pecicilan kesana kemari. Alhasil saya makin stok undies banyak di tas jadi kalau sudah ngerasa ga nyaman / lembab buru-buru kudu langsung ganti biar area V tetap kering.

Cepat cape. Semakin perut membesar rupanya aktifitas memang sudah harus agak dikurangin padahal saya ga banyak aktifitas juga, berdiri lama bisa kunang-kunang kebanyakan duduk juga pinggang aduhai, kebanyakan jalan juga bikin kaki cenut-cenut alhamdullilah sampai saat ini ga sampai bengkak dan ukuran sepatu pun masih di nomor yang sama. Jadi ketiga aktifitas berdiri, duduk, dan jalan pun harus seimbang. Repotnya kalau lagi kerja mau rebahan bingung rebahannya dimana paling di kursi sambil nyeder kaki di ganjel wes paling pewe.

Senam Hamil / Prenatal Yoga. Kalau yang ini saya angot-angotan alias kalau lagi rajin buanget tapi kalau lagi males lebih milih tidur aja deh. Sebenernya sih cukup berguna lho buat ngatur pernafasan, saya bayangin besok pas melahirkan yang butuh tenaga ekstra kata mama kalau ga latihan pernafasan piye? lah sekarang cape dikit aja nafas kadang senin-kami. Yuk lah semangat olahraga lagi.

Hamil gini yang paling di tunggu itu kontrol ke dokter dan jadwal saya masih akhir mei ini sabar ya, sementara yang di perut gerakannya makin aktif kadang malah ga liat jam kapan aja dia mau main hayuk aja deh, bahkan di ajak ngobrol ayahnya pun seperti sudah mengerti.

70hari lagi...
Sekian sekilas apdet kehamilannya^^

Senin, 04 Mei 2015

Ketika Suami Sakit

Siapa sih yang mau sakit?
Yang pasti kita mah pengennya sehat walafiat aja yah jadi ga perlu ke dokter atau konsumsi obat. Tapi kalai terpaksa sakit gimana dong buat saya atau kalian sakit bisa langsung ke dokter, periksa, kasih obat, minum obat, istirahat beberapa hari kemudian selesai sehat dan bisa aktifitas seperti biasa kembali.

Namun ini ga berlaku buat suami saya.

Makanya kenapa kami ngejaga banget supaya mas suami jangan sampai sakit. Kenapa? bukan takut sama dokter lho tapi suami ini alergi beberapa obat, salah konsumsi obat atau salah suntik sedikit aja bisa bikin dia bukannya sembuh malah harus ke dokter lagi (biaya jadi double deh). Pernah satu kali liat dia salah minum obat sampai mukanya bengkak, kulit merah-merah dan sesak nafas.

Konon ceritanya...
Alergi ini memang sudah ada dari kecil, kalau dulu kita panas suka di kasih inz*n* obat penurun panas yang tenar di masanya bahkan sampai sekarang. Nah sama mertua saya pas dulu suami sakit minumlah itu obat alhasil setelahnya dia malah sesak nafas dan gejala seperti diatas. Sejak saat itu dia menghindari konsumsi obat-obatan.

Beberapa hari yang lalu suami tiba-tiba drop mungkin kelelahan karena kejar setoran kali yah, badan panas yang nampaknya radang tenggorokan karena buat nelen susah dan sakit. Sebagai estri bingunglah mau ngapain karena tidak biasanya drop sampai panas gitu, saya malah khawatir tyfus karena panasnya sampai beberapa hari. Alhasil karena ga mau ke dokter (lagi-lagi karena takut konsumsi obat) jadilah saya pakai cara tradisional kompres, minum air putih yang banyak, dan bikin ramuan asem jawa.

Alhamdullilah beberapa hari suami sudah ceria kembali, ga kebayang kalau mesti berlarut sakit eike harus ngapain jadi berkurang juga keceriaan dirumah. Alergi itu menurun ga ya? jadi mesti waspada ke anak tar siapa tau punya bakat alergi kaya bapaknya. 

Jumat, 01 Mei 2015

29 Minggu

Assalamualaikum,

Alhamdullilah ketemu long weekend lagi, cita-cita sih pengen liburan (baca : babymoon) tapi papanya si kecil lebih semangat lembur daripada liburan kayanya, katanya buat bekel nanti lebaran plus buat nambah-nambah biaya si kecil. Karena aq blum tahu cuti hamil tetep dibayar atau ga? Okelah skip liburan ikhlasin aja toh masih bisa cari waktu jalan-jalan lainnya. 

Awal hamil kan saya sempet pengen bikin jurnal tiap minggu ya, ternyata jurnalnya ngeblur sudah bahkan udah nyiapin bikin scrapbook pun terbengkalai jadinya cerita perkembangan anak di perut ini seingetnya aja.

Hari ini usianya tepat 29minggu.

Rasanya.... 
Mama nya badannya kadang udah mulai aduhai rasanya pegel -pegel endeus dah apalagi pinggang yang mulai ngilu terutama kalau posisi tidur salah, duduk pun ga boleh terlalu lama tapi apa daya pekerjaan banyakan duduk jadi usaha tiap jam berdiri ngelemesin badan. 

Ke dokter terakhir minggu lalu pas usianya 28 minggu. Ini adalah kontrol tersingkat sepanjang sejarah. Ceritanya karena nungguin suami yang pulang jam6 dan mesti berburu commuterline ke bekasi jadilah kami kemaleman, antara pasrah kalau pendaftaran sudah tutup ya udah besok sabtu aja deh balik lagi. Eh sampai klinik ternyata masih bisa daftar dan dapet antrian no. 19 wew biasanya selalu dapet no di bawah 10 pasrah deh. Sambil nunggu biasa tensi sama nimbang dulu tensi saya 110/70 mungkin karena belum makan si anak pun udah heboh di perut. Pas nimbang taraaaa turun cin jadi 69kg ini bener-bener the power off ngurangin makan makanan manis termasuk minuman beuh harus bertahan ga boleh gede-gede.

Eh saya cuma perlu nunggu 2pasien langsung dipanggil masuk ke ruang dokter nampaknya dr'nya kali ini emang lagi singkat-singkat aja periksa pasiennya. Pas masuk biasa di tanya ada keluhan ga? Beruntung dok ga ada keluhan significant sebulan terakhir. Yang paling ditunggu kontrol kali ini itu mastiin gendernya si kecil karena beberapa bulan terakhir dia ngumpet. Mungkin setelah bujuk rayu papanya pas USG kali ini sudah dapat dipastikan jadi ortunya bisa belanja yang sesuai pas usg dia lagi tengkurep sambil dadah-dadah. Haduh lucunyaa diperut aja udah lucu gimana tar kalau udah lahir, beratnya udah mencapai 1kg masih normal seusianya. 

Bebas resep suplement karena suplemenntnya masih ada jadi suruh dihabiskan sama makan tetap dijaga. Selesai dari klinik kami langsung cari makan karena yang diperut udah makin heboh kelaparan nampaknya beuh kalau laper sama kaya papanya nih heboh plus mendadak rewel.

Ga berasa 3bulan lagi kita akan dipertemukan, sehat selalu yah adek kecil.