Kamis, 23 Januari 2014

Kapan kamu berhijab?

Setiap Jilbab adalah Hijab, tetapi tidak semua hijab itu jilbab, sebagaimana yg tampak. Hijab berasal dari kata hajaban yang artinya menutupi, dengan kata lain al-Hijab adalah benda yang menutupi sesuatu. Hijab menurut Al Quran artinya penutup secara umum, bisa brupa tirai pembatas, kelambu, papan pembatas, dan pembatas atau aling-aling lainnya. Memang terkadang kata hijab dimaksudkan untuk makna jilbab.

Jilbab ialah pakaian yang longgar dan dijulurkan ke seluruh tubuh hingga mendekati tanah sehingga tidak membentuk lekuk tubuh. Hal ini tertuang dlm perintah Allah dalam AlQuran surat Al-Ahzab ayat 59 "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka...". Secara terminologi, dalam kamus yang dianggap standar dalam Bahasa Arab, Jilbab berarti selendang, atau pakaian lebar yang dipakai wanita untuk menutupi kepada, dada dan bagian belakang tubuhnya.


Cerita saya akhirnya berhijab.
Mulainya 9 oktober 2009 masih inget karena masih nyimpen foto pertama kali pake hijab.


Kenapa akhirnya mau pake hijab, 
Dulu pas jaman sekolah di sekolah saya terutama pas SMA pas pelajaran agama gurunya mewajibkan kita buat pakai hijab dan iya bener saya pakainya emang kalo pas pelajaran agama aja.
Ga kepikiran mau pakai terus, alasannya banyak...
Belum siaplah, takut panas lah, sholatnya masih bolong teruslah, takut diledek temen-temen, belum punya baju-baju panjang lah dan berjuta alasan lainnya.
Dari keluarga terutama keluarga besar mama termasuk keluarga yang sangat islami, setiap lebaran kumpul rasanya agak risih karena yang lain berhijab tapi saya belum, tapi yang dengan segala alasan diatas.

Dan tahun demi tahun berganti.
Sejak kuliah sudah ada keinginan tapi hati juga belum tertuju kesana, saya hanya mulai meninggalkan busana-busana pendek saya tapi kepala belum juga tertutup.
Pas kerja sempet tar aja ah kalau udah nikah aja pakai hijabnya, sampai akhirnya tertarik karena ngeliat temen juga kok pakai hijab kayanya adem aja gitu selain adem kitanya adem hatinya juga.
Secara seragam kantor saat itu harus order ke logistik dulu dan prosesnya ga sebentar alhasil salah seorang karyawan senior kasih saya rok dan hijab seragam kantor saat itu.
Udah dikasih pun saya masih mikir-mikir pakai enggak yah, dan dihari terakhir pakai seragam karena seragam kantor hanya dipakai senin-kamis, di hari jumat lah pertama kali ke kantor pakai hijab *foto diatas. Setelah hari sebelum pakai hijab seragam rok pendek saya nyangkut, mungkin pertanda.

Pede ga pede tapi harus pede.
Sampai saat ini berjalan rasanya pakai hijab bisa lebih kontrol diri sendiri, lebih aman kemana-mana, yang awalnya takut panas gerah ternyata enggak lho kalo panas jadi adem, kalau dingin jadi hangat.
Dan sampai saat ini juga masih banyak belajar pakai pakaian hijab yang baik, memperbaiki ibadah sedikit demi sedikit.

Sama seperti menikah, siap ga siap harus siap. Pakai hijab juga gitu nunggu siap? Belajar dulu aja dari belajar kita pasti akan kearah siap, tapi balik lagi ke diri masing-masing juga kok. Sekarang kan berhijab juga bisa tetap kece asal tetap sesuai dengan ketentuan agama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar